Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Ulama Aswaja Jawa Barat: Penegakkan Khilafah Adalah Puncak Kewajiban!

Bandung, Jabar, shautululama.co – Forum Ukhuwah Ulama Aswaja (FUUA) Jawa Barat mengadakan Multaqo Ulama Aswaja Jawa Barat dengan tajuk “Satu Abad (lebih) Dihancurkannya Khilafah Islamiyyah”, pada Ahad 5 Maret 2023. Selain dihadiri oleh jemaah dari berbagai kota di Jawa Barat secara online, kegiatan ini dihadiri langsung (offline) oleh perwakilan ulama-ulama dari kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Ajengan Dr. Hakim Abdurrahman membuka kegiatan ini dengan pernyataan bahwa Ulama Aswaja Jawa Barat senantiasa berjuang dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam ketiadaan Khilafah Satu Abad ini, “Kita harus sadar agar mengembalikan kekuatan kita yakni tegaknya Daulah Khilafah. Sehingga terwujud Rahmatan Lil Alamin.” Tandasnya.

Perjuangan tersebut harus terus dilakukan karena Kafir Penjajah umumnya telah mengetahui kelemahan Umat ini terletak pada Khilafah dan Islam sebagai ajaran yang dipeluknya. Ustad Afa Silmi Hakim menuturkan, “George Curson, Sekertaris Luar Negeri Inggris pernah mengatakan bahwa Inti dari kejayaan Turki telah hilang karena Khilafah dan Islam telah dihancurkan.”

Setelah umat Islam tercerai berai, invasi Barat masuk dalam berbagai bidang termasuk menanamkan pemikirannya di tengah-tengah Umat. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ustadz Arif Rahman Hakim, S.IP. bahwa ketiadaan Khilafah menjadi pangkal penerapan demokrasi dan kapitalisme. Senada dengan itu, KH. Muchtar Nashir mengatakan, “Khilafah sebagai perisai (junnah) yang pada 3 Maret 1924 dihancurkan oleh kafir penjajah melalui anteknya, Kemal Pasha, telah menyebabkan munculnya invasi ke negeri-negeri Islam baik militer, ekonomi, pendidikan, sosbud dan politik.”.

Padahal, melalui khilafah, Islam mampu menjadi mercusuar peradaban. Ustadz Yopi Purwadi mengatakan, “Nazhom Al-Fiyah karya Ibnu Malik, merupakan representasi dari kegemilangan Islam, karena sang penulis bukanlah orang Arab melainkan orang Al-Andalusi (Spanyol). Bahkan barat mengakui kalau kemajuan teknologi saat ini tak lepas dari jasa Islam sebagai mercusuar keilmuan. Inilah bukti bahwa Islam mampu menelorkan peradaban gemilang”. Menambahkan akan hal itu, Ustadz Nashiruddin menunjukan bahwa orang-orang Barat kini mengakui tentang kegemilangan Khilafah. “Elon Musk berkata di Dubai, ketika Roma runtuh, Anda memiliki Khilafah yang baik dimana telah melestarikan keilmuan. Obama pun pernah berkata di Mesir bahwa Umat Islam telah membuka jalan atas kemungkinan Reinansance di Eropa.” Tandasnya.

Menutup kegiatan Multaqo Ulama Aswaja Jawa Barat ini, Ustadz Budi Saifullah menegaskan bahwa Khilafah adalah bisyarah Rasulillah SAW yang dijanjikan bahwa Umat Islam akan segera memasukinya, Khilafah ‘Ala Minhaj Nubuwwah. Seiring, simpati dunia terhadap perjuangan ini maka sudah selayaknya umat Islam berusaha untuk menegakan Khilafah sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT dan berkonsekuensi untuk berhukum hanya kepada Syariah-Nya, bukan berkiblat pada Piagam PBB.“Sehingga berhukum kepada PBB merupakan tanda mencampakan Syariah seraya melanggengkan kekufuran warisan penjajah!”Tandasnya. Wallahu A’lam. ***

Simak videonya

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button