Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja ManhajiNews

Tausiyyah Multaqa Ulama Aswaja Kab Bandung Barat Jabar, Terapkan Islam Kaffah Demi Keberkahan Negeri Kita

Padalarang, Kab Bandung Barat (shautululama) – Ahad malam,24 Maret 2024 berkumpul sejumlah ulama/tokoh, dalam pertemuan tersebut dibuka oleh ustadz Rastono. Beliau sampaikan bahwa Ramadhan merupakan bulan agung dan mulia yang dengannya seharusnya berkorelasi dengan keagungan dan kemuliaan umatnya yaitu muslimin.

Namun kenyataanya umat islam saat ini, tidak terkecuali d negeri ini, dalam keadaan tertindas, terjajah dan terhina, maka dengan momen Ramadahan ini semoga bisa menjadikan momen kebangkitan umat dengan penerapan seluruh syariat islam secara kaffah yang menjadi sumber kemuliaan umat.

Dalam forum ulama Bandung ini disampaikan tausyiyah dari ulama terpilih sebagai perwakilan daerahnya. Pembicara pertama, Ustad Ade Gustiadi, Pengasuh Majelis Talim Nurul Iman, menyampaikan bahwa kesatuan dan persatuan serta ukhuwah yang hakiki hanya ada ada dalam tata pemerintahan khilafah. Sedang dalam demokrasi ukhuwah itu terpecah dalam sekat nasionalisme sehingga umat tidak bisa saling membela satu sama lain

Pembiacara kedua, Ustad Furqonudin dari MT Nur Ukhuwah, menyampaikan bahwa Kebiadaban zionis Israel di Palestina terus membabi buta, sudah saatnya umat Islam bersatu untuk menghentikan kebiadaban ini.

Selanjutnya Ustad Mahmud Yunus dari Ponpes Al Koiriyah, beliau menyampaikan bahwa kecurangan dalam demokrasi adalah bukti kerusakan sistem ini dan bisa menimbulkan kerusakan bagi tatanan dunia dan kecelakaan di akhirat. Ulama harus mampu membongkar kerusakan demokrasi di tengah umat agar umat bersatu dan berubah dengan perubahan yang hakiki, yaitu dengan syariat kaffah dalam bingkai khilafah.

Ustad Ahmad Sulaiman dari MT Asshodiqiyah, menyampaikan bahwa naiknya harga bahan pokok hanya menambah kesengsaraan dan gagalnya penguasa mensejahterakan umat. Sudah saatnya kembali pada syariah Islam di bawah naungan Khilafah yang terbukti membahagian dan mensejahterakan.

Ustad Fauzan Adzima dari MT Fikra Nurul Firdaus, menyampaikan bahwa dalam sistem kapitalis pajak merupakan sumber utama pemasukkan negara, sehingga tidak heran kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan, karena itu dampak dari penerapan sistem Kapitalis.

Ustad Halim dari MT Safinatul ulum, menyampaikan bahwa Islam akan mempunyai kekuatan ketika dijalankan dengan sempurna, solusinya segera tegakkan Khilafah.

Ustadz Asep Ridwan, dari Ketua Assalim KBB, menyampaikan bahwa Jika Islam berkuasa maka pantang menjadi penjajah, ketika tidak berkuasa pantang untuk dijajah. Hanya dengan khilafah penjajahan bisa dihapus.

Ustad Usep abu Rizhie, dari MT Al Ihsan, beliau menyampaikan bahwa, kapitalisme, demokrasi, sosialisme komunisme adalah idiologi gagal, sadis, brutal, dan tidak adil. Saatnya Islam kaffah menggantikan idiologi rusak tersebut.

Ustad Cepi Hidayat dari MT Al Mu’tasim Billah menyampaikan bahwa wujud kecintaan atas negeri ini, para ulama wajib menjadi pendorong, untuk perubahan yang hakiki yakni dengan penerapan Islam kaffah.

Ustadz Ahmad Januar, dari MT Al Barokah, menyampaikan bahwa tatacara dunia baru dan masa depan islam dengan khilafah Islamiyah negeri ini memiliki potensi menjadi Daulatul Ula Fil Alam. Hanya dengan kembali kepada islam negeri ini akan berkah.

Terakhir pertemuan ditutup dengan pernyataan sikap bahwa ulama harus berada di garda terdepan dan berani menghadapi semua tantangan dalam perjuangan penegakkan syariah di bawah naungan khilafah yang akan menjadi wasilah kemuliaan umat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button