Multaqa Ulama Aswaja Manhaji

Wahai Kaum Muslimin Jangan Takut dan Khawatir, Nasehat Multaqa Ulama Aswaja Probolinggo Jatim

Probolinggo, Jatim (shautululama) – Pasca Kekalahan Koalisi Amerika Serikat di Gaza dan Laut Merah, Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo menyampaikan hasil kajian akan adanya perang dunia ketiga dan prospek berdirinya Khilafah.

“Kami Para Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo, Insya Alloh akan terus berusaha istiqamah mengkaji berbagai persoalan dunia. Peranng dunia ketiga dan prospek berdirinya Khilafah pasca kekalahan koalisi Amerika Serikat di Gaza dan Laut Merah,” ujar Pembacaan Hasil Kajian Ustadz Efendi dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Probolinggo: dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo: Perang Dunia Ketiga Dan Prospek Berdirinya Khilafah Pasca Kekalahan Israel Amerika Dan Sekutunya Di Gaza Dan Laut Merah, Selasa (30/1/2024), di Kanal YouTube NgajiPro ID.

Ia melanjutkan dengan mebacakan hasil kajian, pertama, bahwa orang-orang mukmin yang sebenar-benarnya tidak pernah merasa takut terhadap segala bentuk dan besarnya koalisi orang-orang kafir. Hal tersebut seperti yang telah Allah SWT firmankan dalam surat Al Imran ayat 173.

Kedua,lanjutnya, koalisi negara-negara kafir penjajah sangat rapuh dan negara zionis Israel dan Amerika Serikat adalah negara lemah. Allah SWT telah menjelaskan pula dalam surat Al-Hasyr ayat 14 bahwa koalisi orang-orang Kafir tidaklah benar-benar bersatu, hati mereka terpecah belah.

“Ketiga, perang yang sedang terjadi di Gaza dan di Laut Merah merupakan bagian dari perang antar ideologi, yaitu antara ideologi Islam versus ideologi kufur kapitalis dan komunis, yang tidak dibatasi oleh Nasionalisme,” ujarnya.

Sedangkan keempat, ia menjelaskan bahwa nation state tempat hidup kaum Muslimin saat ini tidak ada satupun yang mengemban ideologi Islam, tetapi justru mengemban ideologi kufur penjajah, baik kapitalisme maupun komunisme. Penguasa-penguasa kaum muslimin tidak berkhidmat untuk Islam dan kaum muslimin, justru para penguasa tersebut menjadi pelayan negara-negara penjajah dalam memerangi Islam dan kaum muslim.

“Kelima, bahwa wajib secara syar’i adanya satu negara bagi kaum muslimin di seluruh dunia yang mengemban ideologi Islam, yaitu Ad-Daulah Al-Khilafah Al-Islamiyah, yang menerapkan syariat Islam secara kaffah di dalam negeri (sebagai kebijakan politik dalam negeri) dan menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia dengan dakwah dan jihad (sebagai kebijakan politik luar negeri),” terangnya.

Keenam, lanjutnya, adanya partai politik yang berjuang untuk menegakkan Khilafah Islamiyyah merupakan kewajiban syar’i. Seperti firman Allah SWT Surat Ali Imran ayat 104, harus adanya segolongan umaat yang menyerukan kepada yang makruf dan menyeru kepada kebaikan.

“Ketujuh, bahwa kepemimpinan dunia sudah saatnya diambil alih kembali oleh kaum muslimin untuk mewujudkan rahmatan lil alamin;
إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ ٱلْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُۥ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,(QS. Ali ‘Imran: 140),” ujarnya.

“Wahai kaum muslimin…! Jangan takut dan pula jangan khawatir, karena engkaulah kaum yang mulia, engkaulah yang memiliki kedudukan dan derajat yang tinggi,” pungkasnya.[]Abi Genduk

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button