Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Syariah Islam Bagi Umat Muhammad Ibarat Kapal Nabi Nuh Bagi Ummatnya

Gresik, Jatim -shautululama.co, KH. Farhan Abdul Hamid, Pengasuh Majelis Taklim Al Qolam Gresik, seorang ulama kharismatik kelahiran bumi para wali Gresik terusik nuraninya. Perilaku hidup mewah di kalangan pejabat, termasuk di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya Ditjen Pajak. “Tentu memprihatinkan dan tidak pantas. Pasalnya, mereka digaji dari pajak rakyat, termasuk dari warga miskin” ujar Kyai Farhan.

Menurut beliau banyak Hak Rakyat Terbengkalai. Sesuai Catatan BPS ada 38 juta masyarakat yang belum punya akses sanitasi. Ada 20 juta orang yang belum punya akses air minum layak. tercatat pula sebanyak 47.915 desa/kelurahan belum memiliki akses air minum bersih. Dan masih banyak yang kesulitan mendapatkan akses jalan yang layak di daerahnya.

KH. Farhan menerangkan bahwa kondisi seperti ini akibat sistem yang diterapkan di negeri ini menganut ideologi Kapitalisme. Di mana negara memberikan kebebasan kepada individu atau kelompok terhadap hak kepemilikan dan menjadikan pajak sebagai urat nadi perekonomian.

Hal ini Berbeda dengan sistem ekonomi islam yang membagi kepemilikan harta menjadi 3 hal yaitu kepemilikian individu, kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Beliau menyitir sebuah hadist “kaum muslimin berserikat dalam tiga hal, air, padang rumput, dan api”.

Selain itu, beliau juga menyampaikan dalam hukum syariat Islam –khususnya bidang ekonomi– barang-barang tambang ditetapkan sebagai milik umum _(milkiyah amah) contohnya Nikel dll, pengelolaannya menjadi tanggung jawab negara _(daulah)._ tidak boleh diserahkan kepada individu lebih-lebih kepada asing.

KH. Farhan membuat analogi Jika umat islam menerapkan syariah islam secara kaffah tidak akan terjadi kesenjangan sosial di bidang ekonomi. Karna Syariah Islam bagi Umat Muhammad Ibarat Kapal Nabi Nuh Bagi Ummatnya. “Jika umat islam pingin selamat, tidak terjadi malapetaka maka umat islam harus menjalankan syariah islam secara sempurna. Seperti halnya kaumnya nabi nuh harus menaiki kapal apabila ingin selamat dari malapetaka banjir”. Pungkas KH farhan.

Dalam gelaran multaqo ulama aswaja gresik kasepuhan dengan tema “Membangun Ketahanan Ekonomi Tanpa Pajak”. Acara ini disiarkan pula secara live streaming di chanel youtube Dakwah giri. (sabtu,10/03/2023).

Selain KH. Farhan Abdul Hamid yang hadir untuk memberikan kalam minal ulama. Turut hadir pula Kyai Abdul Arham Pengasuh MT Tanbighul Ghofilin Gresik, Ustadz Ahmad Samsul, KH. Ahmad Najib, S.Pd Pengasuh MT. Taqorrub Ilallah, Gresik; KH. Fathurrahman, Kyai Hafids Widodo Pengasuh Majelis Taklim Al Kayyis, Kyai Haris Islam, Kyai Miftakhul Khoir, Kyai Abdul Latif. Acara juga dihadiri oleh para muhibbin lebih dari 50 orang.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button