
Kalsel, (shautululama) Guru H Luthfi Hidayat berkesempatan hadir dan menyampaikan Kalimah Minal Ulama dalam acara Liqo Syawal Ulama dan Tokoh se Banua Enam 1443 H pada Ahad (29/5) di Amuntai.
Guru H Luthfi Hidayat menjelaskan, “Tujuan utama penerapan syariah Islam adalah melindungi akal, jiwa, kemuliaan, harta, nasab, keamanan, agama, dan negara.”
“Saat ini banyak penista agama bebas melakukan penistaan terhadap Islam, Nabi, ulama, dan Al-Qur’an. Hal ini karena tidak diterapkannya syariah Islam dan buah dari diterapkannya demokrasi saat ini. Sehingga pelaku penistaan agama hampir-hampir bebas tanpa hukum,” lanjut Guru H Luthfi Hidayat memberi contoh.
Pengasuh Majelis Baitul Qur’an Rantau ini juga memaparkan lebih detil tentang maqashidusy syariah tersebut.
“Dalam hal menjaga jiwa, bisa kita lihat faktanya saat ini banyak terjadi pembunuhan yang merenggut nyawa manusia, khususnya kaum muslimin, yang terjadi di seluruh dunia. Ini juga efek dari tidak diterapkannya syariah Islam,”
Beliau juga memaparkan tentang bagaimana syariah Islam menjaga akal.
“Sesuatu yang merusak akal justru mendapat panggung di dalam sistem demokrasi,” tukas beliau.
Dalam Liqo Syawal yang mengangkat tema Akhir Era Demokrasi Khilafah Pasti Akan Tegak dalam Waktu Dekat ini Guru H Luthfi Hidayat menjelaskan, “Banyaknya terjadi pergaulan bebas saat ini menyebabkan nasab menjadi rusak serta maraknya penyakit menular seksual maupun aborsi. Jelas ini adalah efek tidak diterapkannya Islam.”
Dalam hal menjaga harta, Guru H Luthfi Hidayat mengungkap fakta dimana saat ini harta rakyat diambil dengan dalih kepentingan negara.
‘Karenanya, agar semua tujuan mulia syariah Islam bisa terwujud, tidak ada solusi lain selain penerapan Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah,” pungkas Guru H Luthfi Hidayat.
Dalam kesempatan ini berhadir juga Mu’allim H Sulaiman Ilsa sebagai shohibul bait.
Disampaikan pula Kalimatut Taqdim oleh Guru H Abdul Wahab (Pengasuh Majelis Ta’lim Baitul Hikmah Kandangan).
Kalimah Minal Ulama lainnya juga disampaikan oleh Guru Pahrul (Pengasuh Majelis Ta’lim Nurul Mustafa Tanjung), Ustadz Ali Rahman (Pengasuh Majelis Ta’lim Tafaqquh Fiddin Barabai), Ustadz H Yusran Hilmi (Muballigh Amuntai).
Di kesempatan pamungkas, Guru Muhammad Taufik (Pengasuh Majelis Ta’lim Darul Hikmah Banjarbaru) berkenan menyampaikan seruan ulama.
Acara Liqo Syawal yang dipandu oleh Ustadz Agus Syarkani ini dibuka dengan pembacaan ayat Al Qur’an oleh Ustadz Maliki dan ditutup dengan doa oleh Guru H Abdurrahman Sholeh dari Barabai. (mln)