Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Saatnya Tinggalkan Kapitalisme Demokrasi dan Sosialisme-Komunisme, Nasehat Bijak dari Multaqa Ulama Aswaja Tapal Kuda

Pasuruan, Jatim (shautululama) – Yakinlah, hanya dengan Islam kita akan mendapatkan kejayaan. Pernyataan tersebut diungkapkan Oleh Shohibul Fadhilah Al Mukarrom Ustadz Nur Hidayat, Beliau Pengasuh Majelis Taklim At Taqwa Pasuruan pada acara [LIVE] Bromo Bermartabat Multaqo Ulama Tapal Kuda 1443 H. bertajuk “Rencana Kenaikan TDL, Pertalite, LPG: Kezaliman.” (Selasa, 5/7/2022)

Beliau mengawali dengan membacakan firman Allah SWT.

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

Artinya : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

Beliau Melanjutkan, “Kebebasan kepemilikan yang dibawa Kapitalisme pun terbukti telah merusak perekonomian masyarakat. Dalam Global Wealth Report 2018 yang dirilis Credit Suisse dilaporkan bahwa 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 46,6% total kekayaan penduduk dewasa dan 10% orang terkaya menguasai 75,3% total kekayaan penduduk. Artinya, pembangunan yang dilakukan Pemerintah selama ini hanya dinikmati oleh sebagian orang-orang tajir di negeri ini.

Allah SWT. Berfirman :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

Artinya : Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama kalian (TQS al-Maidah [5]: 3).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini ; “Ini merupakan nikmat Allah yang paling besar kepada umat ini karena Allah telah menyempurnakan bagi mereka agama mereka. Mereka tidak memerlukan lagi agama yang lain.” (Tafsir Ibnu Katsir, 3/22).

“Inilah sistem hakiki kita kaum Muslim. Bukan komunisme atau pun kapitalisme-sekularisme. Yakinlah, hanya dengan Islam kita akan mendapatkan kejayaan. Sebab, syariah Islam melindungi akidah, akal, darah dan jiwa, kelahiran dan keturunan, harta, kehormatan, keamanan dan negara”.

Beliau Melanjutkan bahwa, “Sistem pemerintahan Islam juga amat jelas dan memiliki contoh terbaik, yaitu Rasulullah SAW yang pernah memimpin Daulah Islam di Madinah dan Khulafaur-Rasyidin yang memimpin Kekhilafahan Islam setelah beliau wafat.”

Nabi SAW bersabda:

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

Artinya : Wajib kalian berpegang dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafaur Rasyidin al-Mahdiyyin. Berpegang teguhlah kalian padanya dan gigitlah ia dengan geraham-geraham kalian (HR Abu Dawud).

“Maka, mari kembali kepada Islam. Tinggalkan ide-ide komunisme dan kapitalisme-sekularisme. Kalau bukan kita yang menegakkan agama ini, siapa lagi?” Pungkas beliau.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button