
Malang Jatim (Shautululama) —“Adanya majelis ini semoga menjadi tanda-tanda kebangkitan Islam. Ketika Islam semakin dibicarakan dan dipojokkan maka bertambah pula kecantikan, keelokan, dan kecemerlangan daripadanya. Bertambah pula terhadap kemenangan agama ini di akhir zaman,”terang Kyai Azizi Fathoni pada Ijtima’ Ulama Aswaja Se Jawa Timur, Ahad (29/5/2022).
Agenda Ijtima ini mengangkat tema “Fase Demokrasi Segera Berakhir, Fase Khilafah Manhaj Rosulullah Sistem Negara Paling Modern Segera Tegak.” Kyai Azizi menegaskan, Khilafah ini sistem yang paling modern. Pertama, karena Allah menyebutkan bahwa berhukum dengan hukum selain Allah SWT ini adalah hukum jahiliyah.
Demokrasi, katanya, tidak bisa mewadahi hukum Islam. Beliau menegaskan negara demokrasi bukanlah negara agama. “Jadi kalau kita mendakwahkan penerapan Islam dalam demokrasi ini salah alamat dan tidak berhasil. Karena demokrasi sendiri menyatakan dirinya sistem yang bukan keagamaan.”
Lanjutnya, kedua, hadits Rasulullah menjelaskan bahwa Khilafah masa depan umat Islam. Banyak hadits disebutkan salah satunya ‘…tsuma takunu khilafah ala minhajin nubuwwah…’ “Ada harapan di masa kita atau masa setelah kita muncul khalifah setelah nabi Muhammad,”terangnya.
Yang menarik penjelasan Imam Nawawi, penyebaran atau pembagian harta oleh khalifah disebabkan karena banyaknya harta. Kalau disebutkan di dalam sistem Islam dijelaskan bagaimana mendukung pemberdayaan ekonomi.
Hal yang tidak bisa dipungkiri, Islam disebarkan dengan jihad. Diberikan pilihan kepada orang kafir apakah masuk Islam atau tidak. Kalau tidak mau apakah tunduk dengan membayar jizyah ataukah perang dengan dihadapi jihad bil qital.
Kyai Azizi menegaskan kembali, khilafah sistem modern karena diberitakan akan berlaku di masa depan. “Terkait hukum Khilafah ini adalah wajib,”tandasnya.
Agenda ini diikuti ulama Se-Jatim yang hadir secara virtual melalui streaming You Tube. Terdapat juga peserta yang memberikan respon dan dukungan positif.[hn]
Simak videonya