
Surabaya, (shautululama) – Ahad, 26 Juni 2022, telah berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara, Para Ulama, Kyai, Asatidz dan Mubaligh berkumpul bersama, berdiskusi untuk membahas permasalahan di tengah umat.
Acara multaqo Ulama ini mengambil tema Rencana Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Pertalite, LPG 3 kg adalah Kedzaliman.
Mensikapi persoalan ini, Para Habaib, Ulama dan Asatidz dalam Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
- Bahwa ideologi Kapitalisme adalah ideologi kufur yang sifat dan karakternya tamak, rakus dan eksploitatif;
- Bahwa demokrasi adalah sistem politik di dalam ideologi Kapitalisme yang diterapkan untuk membentuk pemerintahan yang mengabdi kepada para kapitalis; pengusaha dan korporasi, baik lokal maupun internasional;
- Bahwa kebijakan di bidang ekonomi yang dibuat oleh pemerintah yang kapitalistik adalah kedzaliman;
- Bahwa Islam merupakan sebuah ideologi yang membentuk negara dan pemerintahan dalam rangka untuk memberikan pelayanan terhadap rakyat; menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok (yaitu pangan, sandang dan papan) serta kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan dan keamanan) rakyat.
Di dalam Multaqa Ulama Aswaja Utara ini pula Kami serukan:
- Campakkan ideologi Kapitalisme, yang wajahnya seram dengan sifat dan karakternya yang tamak, rakus serta sebagai penjajah terhadap bangsa lain dan bangsanya sendiri;
- Campakkan demokrasi, sistem politik dalam ideologi Kapitalisme yang menjadi pintu terbuka bagi para kapitalis (pengusaha, korporasi dan negara asing) menguasai, mendominasi dan mengekploitasi kita;
- Tolak kebijakan dzalim; menaikkan tarif dasar listrik, BBM pertalite dan elpiji 3 kg;
Terapkan sistem Islam (Khalifah Islamiyyah), satu-satunya sistem pemerintahan yang sah dalam pandangan Syariat Islam.
Video selengkapnya