Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Peringatan Maulid FKU Aswaja Bogor, Khilafah Ajaran Islam, Haram Dinistakan

Bogor, (shautululama) – Rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW. sepanjang bulan Oktober dan November bersama FKU. ASWAJA BOGOR, mencapai puncaknya pada Ahad, 6 November 2022. Bertempat di Majlis Pancaran Amal Gunung Pancar Babakan Madang. Selaku pimpinan dan pengasuh majlis, kasepuhan Bogor Kiyai AA syamri secara khusus mengundang para Ulama, Habaib, Mubaligh dan para aktifis dakwah yang sebelumnya telah mengundang dan beliau kunjungi dalam rangkaian agenda peringatan Maulid Nabi SAW sewilayah Bogor Raya. Tak ketinggalan para santri dan muhibbin beliau pun turut meramaikan acara yang dimulai pukul 09.00 WIB. tersebut

Ahad pagi yang cerah semakin khusyuk dengan pembacaan Sholawat disertai syair syair kecintaan terahadap Nabi SAW. yang dibawakan oleh jamaah remaja Majlis Mu’ahidil Islam disela sela semakin berdatangannya tamu undangan sehingga memenuhi pelataran Majlis

Acara yang dipandu oleh Ustadz Jana Sujana S.Ag, aktifis dakwah dan pengasuh MT. Asy Syifa Sukaraja, dimulai dengan pembacaan kalam ilahi yang dibacakan oleh putra dari kiyai AA Syamri yaitu ustadz Ardha Billi, kemudian sambutan shohibul hajjah oleh Kiyai AA Syamri. Dengan gaya khas beliau yang telah dikenal ketegasan dan keberaniannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setingi tingginya atas kehadiran undangan semua.

Beliau kemudian menyampaikan maksud acara serta sebegaimana kebiasaan beliau yakni mengajak para ulama yang hadir untuk merapatkan barisan memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah.

Tausiyah pertama disampaikan oleh Kiyai muda, pemilik pondok pesantren At Tajuriyyu Citeureup yakni Kiyai Usman Kamaludin. Dengan dicampur bahasa dan logat sunda yang kental, beliau mengupas kitab kitab ulama dari kitab Bajuri hingga kitab Ahkam Al Sulthoniyah. Dipuncak penyampaiannya beliau mengupas secara jelas kitab kitab Syaikh Taqiyuddin An Nabhani yang mana saling menguatkan dengan kitab kitab para ulama yang telah beliau jelaskan yakni kewajiban ulama menasihati penguasa dengan amar ma’ruf nahyi munkar dan kewajiban menegakkan Khilafah sekaligus meraih janji Allah SWT. dan kabar gembira dari Nabi SAW.

Tausiyah berikutnya disampaikan oleh mubaligh kenamaan dari Sukaresmi Sukamakmur yakni Kiyai Muhammad Abdul Mujib. Tidak kalah semangatnya dengan penceramah sebelumnya, pimpinan MT. Mu’ahidil Islam ini dengan suara lantangnya menggema hingga membangkitkan seluruh peserta yang hadir. Didahului dengan mengajak jamaah yang hadir membaca Shlawat Asyghil kemudian meminta komitmen dari kecintaan terhadap Nabi SAW. yakni mendakwahkan islam kaffah dan melawan kezaliman dengan puncaknya menegakkan Khilafah sehingga kehidupan islam kembali terwujud

Tampak hadir di depan spanduk acara, KH. Haris Iskandar dari Majlis Darul Fatih Al Islamy Parung, KH. Abdullah Arif dari Ponpes. Darul Fudhola Cibinong, Kiyai Oyan Royani dari MT. Al Huda Cibinong, Ki Sarmili Yahya dari Majlis Saung Lontar Parung, juga tampak barisan ulama dari FKU ASWAJA Bogor diantaranya, Kiyai Faturrahman Abu Rabbani, Kiyai Anas, Kiyai Edi. W, Kiyai Abu Fatih Ash Shiddiq, Kiyai S. Al Banjari, Kiyai Komarudin, Kiyai Abu Fais serta mubaligh dan assatidz dari Parung, Sukaraja, Citrureup, Gunung Putri, Cileungsi, Sukamakmur hingga Bantar jati dan Tanah Baru Kota Bogor

Tausiyah terakhir disampaikan Ulama Aswaja DKI , yakni KH. Saefudin Zuhri, yang terkagum kagum mendapati acara besar diatas gunung terpencil dengan penceramah para ulama pribumi yang membongkar kebobrokan sistem kapitalisme-demokrasi sampai kedasarnya serta mengupas jelas kewajiban menegakkan Khilafah dari kitab kitab para ulama mu’tabar. Kekaguman beliau pun dilengkapi dengan bahasan rinci mengenai metode penegakkan khilafah disamping ajakan beliau untuk para ulama agar semakin semangat mendakwahkan syariah kaffah dan khilafah agar semakin banyak ulama ulama yang bergabung dalam barisan perjuangan mulia ini

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button