shautululama.co, Tapal Kuda Jatim – Ustaz Junaedi selaku pengasuh Majelis Taklim Nur Arafah mengingatkan bahwasanya bagi umat Islam adanya sejarah memiliki arti penting untuk mengokohkan tekad menjadi umat terbaik. Beliau mengungkapkan hal tersebut dalam acara [LIVE] Multaqo Ulama Aswaja 1444H yang bertajuk *Ancaman Disintegrasi Papua, Kabupaten Meranti Riau, dan Lelang Kepulauan Widi Dalam Tinjauan Politik Islam.* (Selasa, 27/12/2022)
“Kita sebagai kaum muslimin saat ini harus menjadikan sejarah bagi umat Islam untuk kembali mengantarkan pada apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Salah satunya adalah akan tegak berdiri kembali Khilafah yang sesuai dengan teladan kita yakni Nabi Muhammad saw.,” ungkap Ustaz Junaedi.
Beliau juga mengingatkan akan pentingnya penerapan Islam Kaffah. Islam bukan hanya sebagai agama namun juga mampu dijadikan aturan kehidupan umat manusia di seluruh dunia baik muslim maupun non muslim.
“Ketika Islam diterapkan dalam sistem kehidupan secara sempurna maka Islam akan menjadikan rahmatan lil alamin. Penerapan Islam akan memberikan dampak positif yakni menjadikan kedamaian. Kedamaian yang dirasakan oleh semua umat manusia bukan hanya umat Islam akan tetapi umat-umat lain selain Islam juga ikut merasakan,” tutur pengasuh pengasuh Majelis Taklim Nur Arafah.
Ustaz Junaedi menegaskan bahwasanya keberadaan khilafah itu penting. Adanya khilafah akan menghantarkan pada kehidupan yang penuh dengan keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia di dunia ini.
“Agama Islam dimuliakan oleh Allah SWT. Keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan telah diketahui dalam realitas sejarah dan terbukti lebih dari 1000 tahun melalui penerapan Islam dalam bingkai khilafah. Khilafah telah menciptakan kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi umat manusia. Bukan hanya umat muslim namun juga umat-umat lain di luar orang-orang Islam,” pungkas beliau.[]
