Madura, Jatim -shautululama.co- Majelis Al Buhuts Al Islamiyah, Sabtu, 29 April 2023. Sebagai Shohibul Hajah di dalam acara ini Kyai Laode H Elyasa menyampaikan tema ini , dan menjadi tema pembahasan pada rangkaian Multaqa se-Jawa Timur di bulan Mei. Menyebar di berbagai titik di Jawa Timur dan menjadi tanggung jawab bagi 200 ulama aswaja yang hadir di ponpes KH. Thoha Cholili, Bangkalan. Tema yang dijadikan bahan nasehat untuk umat Islam, untuk Capres serta para tim sukses capres yang sedang berpesta demokrasi.
Hal ini sangat penting sebagai peran riil ulama. Yaitu peran memberikan nasehat. Tanpa harus mempertimbangkan nasehat tersebut akan didengar ataupun tidak. Karena ini menyangkut pertanggungjawaban ulama kelak di hadapan Allah SWT.
Beliau menyitir maqalah dari sayyidina Umar bin Khathab Ra, “tidaklah ada kebaikan pada diri kaum jika di antara mereka tidak ada yang memberikan nasehat. Dan tidak ada kebaikan bagi kaum yang tidak menyukai nasehat.” Maka peran aktif ulama adalah memberikan nasehat. Bukan sekedar dukung mendukung calon presiden, dalam konteks saat ini. Dengan memberikan cek kosong kepada mereka. Dan nasehat terbaik adalah nasehat agar hukum-hukum Islam ini diterapkan.
Bahwa pajak bukanlah instrumen ekonomi yang diterapkan di dalam sistem ekonomi Islam. Yaitu sistem khilafah yang diwariskan Rosulullah SAW dan telah dilanjutkan oleh para sahabat.
Sesuai data , 75 persen penerimaan APBN adalah dari pajak. Untuk RAPBN 2021 target ini terpenuhi, bahkan melebihi target, sebesar 100,19 persen. Dan RAPBN tahun 2022, juga melebihi target sebesar 115,6 persen pajak bisa dipungut dari rakyat . Ternyata meski ada keberhasilan capaian target, ternyata tidak tercapai kemakmuran itu. Sehingga tidak ada korelasi antara pajak dengan kemakmuran.
Inilah peran yang harus dijalankan ulama untuk menyampaikan nasehatnya, tentang konsep sistem ekonomi Islam. Sistem warisan Nabi, yang di dalam fiqih disebut sebagai sistem khilafah. Konsep terbaik yang tidak hanya memberikan kemakmuran, tetapi juga keridhoan dari Allah SWT. [LHE]
