Gresik Jatim (shautululama) – Alhamdulillah tsumma alhamdulillah, telah terselenggara Multaqa Ulama Aswaja Kabupaten Gresik, di dua lokasi sekaligus, Gresik pantura dan Gresik Kasepuhan, Senin 20 Februari 2022 pukul 20.00 sd 21.00, yang disiarkan melalui channel Youtube Dakwah Giri.
Multaqa ini dihadiri perwakilan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Gresik, dengan membahas persoalan aktual pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Persoalan IKN mendapatkan perhatian dari kalangan ulama dan tokoh mayarakat di Gresik karena ini merupakan persoalan penting bagi negara.
Ibu kota negara merupakan pusat pemerintahan sehingga harus dipikirkan masak-masak, perencanaan dan pemilihan lokasinya. Karena ini terkait dengan kedaulatan negara, keamanan, pembiayaan dan sejarah bangsa.
Dalam pandangan ulama yang hadir dalam multaqa kali ini, pemindahan Ibu Kota Negara, bukan persoalan yang harus segera dilakukan. Mengapa demikian? Karena saat ini negara kita sedang mengalami pandemi covid yang belum juga selesai. Dan hal ini telah mengakibatkan kesulitan ekonomi, pengangguran akibat PHK, sehingga dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara bisa digunakan untuk kepentingan menyelamatkan ekonomi rakyat. Pemerintah tidak mampu menyediakan kebutuhan pokok bagi rakyat dengan harga murah, kebutuhan pokok mulai langka, harus mengantri dan harga yang melambung tinggi.
Sementara itu pemindahan ibu kota tidak melalui kajian yang mendalam melibatkan berbagai kalangan, akademisi dan ulama serta tokoh masyarakat. Pemilihan ibu kota negara Jakarta penuh dengan sejarah dan semangat perjuangan mengusir penjajah dari bumi Nusantara.
Adalah Panglima Islam, Sultan Fatahillah atau Syarif Hidayatullah, yang kemudian terkenal dengan julukan Sunan Gunung Jati, berhasil mengusir penjajah kafir Portugis yang menguasai Jayakarta. Nama Jakarta itu sendiri berasal dari kata “Jayakarta” yang berarti KEMENANGAN YANG NYATA/SEMPURNA.
Selain itu, pengesahan RUU IKN menjadi UU IKN berlangsung sangat cepat, hanya untuk melayani kepentingan sekelompok pengusaha yang akan menikmati keuntungan dengan proyek pindah ibu kota ini. Mulai penguasaan lahan IKN, pembangunan proyek IKN, sarana dan prasarananya, serta sangat berbahaya bagi kedaulatan karena dibiayai oleh investasi asing.
Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian terhadap urusan kaum muslikin dan kecintaan terhadap kedaulatan negara, maka ulama Aswaja Kabupaten Gresik menyampaikan nasehat dan pernyataan sikap sbb:
1. Pemindahan Ibu Kota Negara WAJIB DITOLAK;
2. UU IKN WAJIB DIBATALKAN;
3. Semua elemen bangsa WAJIB MENJAGA PERSATUAN agar tidak gampang diadu domba;
4. Bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan Islam;
5. Bangsa Indonesia akan benar-benar menjadi bangsa yang merdeka, maju, kuat dan jaya hanya dengan Islam
Selengkapnya simak videonya
