Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Nasehat Multaqa Ulama Aswaja Megapolitan, Jangan Main-main Dengan Umat Islam Tindak Tegas Pelecehan Ajaran Islam

Jakarta, (shautululama) – Rabu, 30 November 2022 di Pondok Pesantren Al-Husna Karawang, berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Megapolitan, yang dihadiri oleh para Ulama dan tokoh umat dari DKI Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bogor, Kabupaten Bogor, Bekasi dan Karawang.

Multaqa Ulama Aswaja Megapolitan ini bermaksud menyatukan sikap Ulama Megapolitan terkait dengan penistaan ajaran Islam, khususnya terhadap terminologi khilafah yang menjadi fenomena memprihatinkan akhir-akhir ini. Sebagai contoh adalah salah satu twit seorang komisaris BUMN yang memplesetkan kata mulia ‘khilafah’ menjadi ‘khilaf***’. Tentunya hal ini sangat mencederai perasaan umat.

Dalam multaqa tersebut, pasca dibuka oleh Mudir Ponpes Al Husna KH Ahmad Zen dan keynote speaker KH Rokhmat S. Labib, bertindak sebagai pembicara di antaranya Kyai Irfan Abu Naveed dari Ma’had Tarbiyatud Du’at wal Mutsaqafin yang mengingatkan kita bahwa Rasulullah saw marah saat Usamah minta keringanan hudud, lalu bagaimana marahnya beliau kalau hudud Allah digantikan?

Adapun Mu’allim Kholilulloh menegaskan bahwa umat membutuhkan dan merindukan para ulama mukhlis yang berjuang untuk Islam. Memperkuat hal tersebut, Dr Azi Ahmad Tajuddin dari Ponpes Al Husna menegaskan bahwa hukum apapun termasuk KUHP bisa eksis beratus tahun dikarenakan ada yang menerapkannya. Maka demikian juga hukum Islam, dia akan eksis sepanjang masa kalau ada institusi penerapnya yakni khilafah.

Forum semakin hangat ketika Kyai Zainal Afwan dari Majelis Al Huda Jakarta menegaskan, Allah mengatur alam dengan sistem khilafah, dan inilah yang didelegasikan kepada manusia. Karena itulah KH Mahmuddin Al Hafizh dari Cikarang mengajak agar kita tetap konsisten, tetap bersama umat meskipun sebagian mereka masih menolak khilafah, karena bisa jadi anak cucu mereka menerima kewajiban tersebut. Hal ini perlu terus dikumandangkan sambil terus mewaspadai bahaya laten komunis yang, menurut KH Umar Ash Shadiq dari PP Daar Al Tsaqafah Bogor, merupakan bagian dari penghalang tegaknya syariah Islam.

Setelah pemaparan dari Kyai Achmad Syadzili dan KH Haris Iskandar dari Majelis Darul Fatih yang menajamkan lagi urgensi para ulama memperjuangkan syariah dan khilafah, Multaqa ditutup dengan pernyataan sikap bersama, meneguhkan komitmen para ulama Aswaja untuk membela Islam dan mengecam setiap penistaan pada ajaran Islam.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button