
shautululama.co, Kota Malang – “Ketika umat masih terus menerapkan ideologi kapitalisme maka selama itu pula-lah umat akan terus mengalami keterpurukan dan ketertindasan”, demikian pernyataan tegas Ustadz Yuke Hary Laksono, M.Sc. _(Pembina Komunitas Ruang Hijrah Id)_ dalam Multaqo Ulama Aswaja dengan tema: “Ancaman Disintegrasi Papua, Kabupaten Meranti Riau, dan Lelang Kepulauan Widi Dalam Tinjauan Politik Islam” yang digelar 28/12/2022 di kota Malang.
Ustadz Yuke dalam maqolahnya menambahkan bahwa kapitalisme atau sekularisme adalah paham memisahkan antara agama dan kehidupan. Hal ini berlawanan dengan firman Allah dalam Surat Al-A’raf Ayat 96:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Surat Al-A’raf: 96)
Namun justru kapitalisme/ sekularisme menjauhkan agama dari kehidupan atau tidak ingin dunia diatur menggunakan Islam. Maka inilah yang akan menjadi pangkal masalah yang terus-menerus tidak berujung yang melahirkan masalah demi masalah.
Ustadz Yuke mencontohkan bagaimana terjadinya bencana alam yang susul menyusul, berbagai macam kriminalitas dibidang hukum, ketidakadilan penguasa, orang-orang yang berseberangan dengan kepentingannya mereka diperlakukan secara tidak adil, para ulama yang lurus menyuarakan Islam akan sangat mudah sekali untuk dijebloskan ke penjara, masalah ekonomi, kemiskinan, hutang negara, korupsi yang semakin menggila itu semuanya itu adalah persoalan-persoalan ikutan karena diterapkannya sistem kapitalisme, ungkapnya.
Diakhir paparannya Ustadz Yuke mengajak mari kita kembali kepada Allah dengan menerapkan Islam secara Kaffah, dimana Islam kaffah ini hanya bisa dilaksanakan hanya bisa diwujudkan dengan tegaknya Khilafah Islamiyah. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain bagi kita jika ingin benar-benar mendapatkan penyelesaian yang sempurna dari Allah subhanahu wa ta’ala. Maka marilah kita berupaya sungguh-sungguh untuk mendakwahkannya dan bersegera menegakkan syariat Allah secara Kaffah dengan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah, pungkasnya.
Nampak hadir dalam Multaqo tersebut diantaranya: Ustadz Drs. H. Mohammad Alwan, M.Ag. (Ma’had Al ‘Ulya Kota Malang), Ustadz Kurniawan Abu Dzikri _(Muballigh Kota Malang),_ Kyai Zainal Sholihin, S.Pd. _(Pembina Yayasan Bima Al Fajar),_ Kyai Imron Al Lamunjani _(Pengasuh Majelis Ta’lim Riyadhus Sholihin),_ Ustadz Zaid Abdullah _(Majelis Ta’lim Ilmanmedia)_. [Slm]