Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Multaqo Ulama Aswaja Surabaya Utara1444 H, “Pajak adalah Instrumen Sistem Ekonomi Kapitalis untuk Memalak dan Menyengsarakan Rakyat”

Surabaya Utara, -shautululama.co – Sumber utama pemasukan negara dalam sistem kapitalis adalah dari sektor pajak, sementara kekayaan yang melimpah hasilnya dinikmati oleh para pengusaha (asing, aseng dan asong) dan pengusaha. Benarkah negara masukan pendapatan negara hanya bertumpu dari pajak? Maka dari itu, Para Ulama, Kyai, Asatidz dan Mubaligh berkumpul bersama mengadakan Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara, pada Hari Ahad, 21 Mei 2023.

Dalam rangka untuk mengedukasi umat dalam membahas persoalan pajak dan solusi dalam sistem Islam, Acara multaqo Ulama ini mengambil tema “Pajak adalah Instrumen Sistem Ekonomi Kapitalis untuk Memalak dan Menyengsarakan Rakyat.”

Acara dipandu oleh Ust. Syahrul Rozie beliau mengarahkan jalannya acara dengan tenang dan penuh hikmat. Acara dimulai dengan Pembacaan ayat Suci Al Qur’an oleh Ust. Muwafiquddin. Dilanjutkan Shohibul Hajah Multaqo Aswaja Surabaya Utara disampaikan oleh Ustadz Musaffak : Negara memandang sumber utama pemasukan negara adalah pajak, maka tanpa pajak negara tidak bisa melaksanakan pembangunan, disisi lain rakyat terbebani dengan pajak, karena semua yang dimiliki rakyat dipajakin

Selanjutnya sesi Kalimah minal ulama yang disampaikan Ustadz, Ulama dan Kyai Pengasuh majelis taklim secara bergantian berkesempatan menyampaikan pandangan dan solusi syari’ah terhadap urusan umat. Diantaranya Ustadz Muhammad Khairuddin (Pembina MT. An Nashr) : 81% pemasukan negara dari sektor pajak, sementara kekayaan yang melimpah dikuasai oligarki, sehingga rakyat semakin miskin dan oligarki semakin menumpuk kekayaannya.

Dilanjutkan oleh Kyai Mukromin (MT. Said Al Hikmah): Semua yang dimiliki oleh rakyat ditarik pajaknya, jika terlambat didenda. Sementara pejabat pamer kekayaan sebagian tertangkap korupsi.

Kalimah minal Ulama selanjutnya disampaikan oleh Kyai Muhammad Qoim (MT. Al-Bayan) Ada kongkalikong antara pejabat dengan pengusaha, bagaimana caranya agar pajak diperkecil. Sehingga pemasukan negara tidak bisa menutupi pengeluaran. Akhirnya hutang luar negeri yang menjerat dan bersyarat sebagai solusinya.

Dilanjutkan oleh Ust. Fatahillah Thohir (Majelis Ta’lim Al Fatih) : Dalam sistem Islam pajak diambil dari muslim yang kaya, pada saat kas negara kosong. Sementara Baitul mal negara selalu melimpah yang berasal dari ghanimah, Fa’i, kharaj, zakat mal, juga dari hasil kekayaan alam.

Acara selanjutnya pembacaan pernyataan sikap Ulama Aswaja Surabaya Utara yang dibacakan Ustadz Soeprayogi (Pembina MT. An Nashr)

Acara diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ust. Fatahillah Thohir

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button