Surabaya Timur, shautululama.co – Para Ulama, Kyai, Asatidz dan Mubaligh berkumpul bersama mengadakan Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Timur, pada Ahad, 29 Januari 2023. Acara ini terlaksana atas keprihatinan terhadap bangsa ini yang terus berlangsung semakin terlihat jelas dikendalikan dan dikuasai kapitalis asing. Acara multaqo Ulama ini mengambil tema “Bentrok TKA China vs Pekerja Indonesia di Morowali dan Solusinya Dalam Perspektif Politik Islam”
“Bentrokan antara tenaga kerja asing (TKA) asal China dan tenaga kerja Indonesia (TKI) pecah di area di area pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (14/1) malam. Dua pekerja, yaitu XE (30) TKA China dan MS (19) TKI asal Pare-pare, meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu. Polisi mengatakan telah menangkap 71 orang terkait insiden itu, dengan 17 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.” Bentrokan tersebut disinyalir akibat banyaknya TKA asal China dan perlakuan yang “istimewa” terhadap mereka. Sementara itu tenaga kerja lokal (Indonesia) mengalami ketidak-adilan.
Kaliimah minal Ulama oleh Kyai Muhammad Qoim (MT.Al-Bayan) Beliau menyampaikan UU Ciptaker disahkan oleh DPR RI Tahun 2020, Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya mewakili aspirasi rakyat dan membuat UU yang menguntungkan rakyat. Namun kenapa negara mendatangkan pekerja kasar dari luar negeri, sementara rakyat sendiri banyak pengangguran (lulsan SMA, Sarjana sulit cari kerja). ketika UU Ciptaker disahkan banyak kalangan yang melakukan protes, terutama syarikat Buruh, Akademisi dll. Karena banyak pasal-pasal yang tidak sesuai dengan keadilan, terakhir diketahui terjadi perbedaan gaji TKA jauh lebih besar dari Tenaga Kerja Lokal.
Di majalah el Wa’i ada artikel dengan judul Lame Duck (Bebek Lumpuh) adalah istilah yang secara harfiah menggambarkan keadaan seekor bebek yang terluka tak berdaya menunggu hingga predator memangsanya atau mati sendiri meregang nyawa. Menggambarkan seorang penguasa yang tidak berdaya secara politik karena kekuasaannya telah lepas dari dirinya dan tidak berdaya menghadapi kekuatan luar yang menekan dirinya. Sehingga kebijakannya merugikan rakyat sendiri dan menguntungkan investor asing bahkan TKA asing.
UU Cipta Kerja dibuat untuk kepentingan menyambut dan melapangkan jalan bagi para investor terutama dari luar negeri. Para investor dari China sering mempersyaratkan tenaga kerja yang akan mereka pergunakan adalah tenaga kerja dari negara mereka sendiri. Selain itu dulu kita mengalami harga minyak goreng harga tinggi bahkan langka padahal, kita penghasil (CPO) bahan baku minyak goreng terbesar di dunia. Ternyata bahan baku dialihkan ke bahan membuat Bio diesel. Sehingga rakyat tidak mendapatkan harga minyak murah.
Kita sebagai negeri kaum muslimin seharusnya berpedoman pada agama Islam, karena Islam diturunkan oleh Allah SWT untuk menyelesaikan segala macam persoalan dan membawa rahmat bagi alam semesta.
Dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT juga berfirman
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”.
Rahmat akan terwujud jika diberlakukan hukum Islam, itu letak kebahagiaan kita kita melaksanakan keyakinannya dan akan membawa kemaslakatan.