Multaqo Ulama Aswaja Gresik, Menyerahkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Kepada Asing Adalah Bentuk Penjajahan Kedaulatan

Related Articles

Catatan Mudzakarah Ulama Aswaja Banjarmasin, Kalsel Moderasi Agama, Moderasi Islam Proyek Orang Kafir

2 days ago

Highlight Mudzakarah Ulama Aswaja Banjarmasin, Khilafah Sistem Warisan Nabi Saw

2 days ago

Wasiat Mudzakarah Ulama Aswaja Banjarmasin, Terapkan Islam Secara Kaffah

2 days ago

Gresik, Jatim – shautululama.co – KH. Ahmad Najib, Pengasuh Majelis Taklim Taqarrub Ilallah Gresik, seorang ulama kharismatik kelahiran bumi para wali Gresik, menyitir sebuah hadist “kaum muslimin berserikat dalam tiga hal, air, padang rumput, dan api”.

Selain itu, beliau juga menyampaikan dalam hukum syariat Islam –khususnya bidang ekonomi– barang-barang tambang ditetapkan sebagai milik umum _(milkiyah amah) contohnya Nikel dll, pengelolaannya menjadi tanggung jawab negara _(daulah)._ tidak boleh diserahkan kepada individu lebih-lebih kepada asing.

Secara politis penyerahan milik umum _(milkiyah amah)_ kepada individu akan melemahkan negara dan menjadi jalan bagi asing untuk menguasai orang mukmin. Hal ini hukumnya haram. Allah berfirman:

وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا
_”dan Allah sekali- kali tidak akan memberi jalan kepada orang- orang kafir untuk memusnahkan orang- orang yang beriman.”_ (QS. An-Nisa: 141)

“Maka menyerahkan pengelolaan sumber daya alam kepada Aseng dan Asing adalah penjajahan dan bertentangan dengan syariat islam”. Tegas Kyai Ahmad Najib

Inilah taujih beliau kepada pemirsa Chanel Dakwah Giri. KH. Ahmad Najib yang didapuk sebagai narasumber dalam gelaran multaqo ulama aswaja Gresik Kasepuhan Sabtu 28 Januari 2023, yang mengangkat tema, Bentrok TKA China vs Pekerja Indonesia di Morowali dan Solusinya Dalam Perspektif Politik Islam.

Selain KH. Ahmad Najib, S.Pd Pengasuh MT. Taqorrub Ilallah, Gresik turut hadir Kyai Abdul Arham yang berprofesi sebagai seorang pemerhati dan praktisi pendidikan, KH Farhan Abdul Hamid Pengasuh MT Tanbighul Ghofilin Gresik, Ustadz Ahmad Samsul; KH. Muhajir selaku Pengasuh MT. Wahdaniyah Gresik, Kyai Ali Mujayin, KH. Mahfud Busyro, Kyai Abdul Arham, KH. Iffin Masrukhan. Acara juga dihadiri oleh para muhibbin lebih dari 50 orang.

Alhamdulillah acara berjalan lancar, nampak para peserta yang hadir baik online maupun offline bersemangat mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh para ulama.