
shautululama.co, Gresik Jatim – Acara multaqo ulama aswaja Gresik Kasepuhan yang diselenggarakan pada hari sabtu (31/12/2022) dan disiarkan secara live streaming melalui Channel Dakwah Giri. Bertemakan Ancaman Disintegrasi Papua, Kabupaten Meranti Riau, dan issue Lelang Kepulauan Widi. Para ulama membahas polemik dan issue tersebut dalam kacamata dan pandangan politik islam.
Setelah kalimatut takdim yang disampaikan oleh Kyai Adam Cholil, selanjutnya pemaparan kalam minal ulama yang dipandu oleh Kyai Abdul Latif. Kyai Abdul Aziz selaku pengasuh MT. As Salam Gresik memaparkan terkait polemik dan problematika negeri ini. “Melihat fakta yang terjadi semakin menegaskan bahwa kita harus segera Kembali kepada Syari’at dan khilafah, karena Bukan hanya sekedar kewajiban, melainkan kebutuhan” terang Kyai Aziz
“Bagaimana kita bisa tidak percaya dan tidak mau syariat ini diterapkan, padahal kita ini makan dan minum atas rezeki dan izin Allah swt”?. Tanya Kyai Aziz
Kemudian beliau menjelaskan bahwa orang yang tidak menghendaki diterapkannya syariat islam sama saja dengan membenci dan menentang baginda rasul saw. Hal ini beliau nisbatkan pada surah An Nisa 115. Yang menerangkan bahwa As Sunnah itu bermakna jalan hidup dan pedoman hidup baginda rasul Saw.
Kyai Aziz mewanti – wanti kepada pemirsa Dakwah Giri dan jamaah yang hadir jangan ikut-ikutan kaum liberalis dan sekuleris yang menyatakan bahwa Demokrasi itu bagian dari islam. Padahal faktanya demokrasi menentang dan menolak diterapkannya syariah islam secara kaffah. “Ini menegaskan bahwa Demokrasi bukan dari Islam, karena tidak satupun ajaran dari islam saling bertentangan” ungkap Kyai Aziz.
Mengakhiri taujihnya Kyai Abdul Aziz menyeru kepada seluruh kaum muslimin untuk kembali kepada syariah islam sebagai solusi atas polemik dan problematika yang terjadi di negeri ini. Dan syariah islam ini tidak akan bisa diterapkan secara kaffah, kecuali dengan adanya dan tegakknya khilafah. Sebagaimana penjelasan para ulama bahwa khilafah adalah warisan baginda nabi dan sunnah khulafaur rasyidin, hal ini dapat dilihat dari kitab karangan imam an nawawi bab khilafah.
Setelah kalam minal ulama, dilanjutkan dengan Pembacaan pernyataan sikap Ulama Aswaja Gresik Kasepuhan yang akan dibacakan KH. Ahmad Muzaki dan di akhiri dengan pembacaan Do’a yang dipimpin oleh KH. Mustofa Mustain