Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Multaqo UIama Aswaja Tapal Kuda, Jatim: Indonesia Bebas Hutang 7.000 Triliun Bila Mau Mengambil Sistem Ekonomi Islam

Tapal Kuda, Jatim – Shautululama.co- Indonesia akan terbebaskan dari hutang 7 ribu triliun apabila menerapkan sistem ekonomi Islam. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kiai Sepuh Zainulloh Muslim pada acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda 1444 Hijriah yang bertajuk, “Membangun Ketahanan Ekonomi Tanpa Pajak, Bisakah?”. (Selasa, 21 Maret 2023)

“1300 tahun lamanya Islam diadopsi sebagai ideologi oleh khilafah islamiah dan membuktikan perekonomian ketika itu berkembang dengan pesat,” kata Pengasuh TPQ dan Pondok Tahfidz Al Itqon ini.

Menurut beliau, sistem ekonomi yang berjalan di bawah sistem khilafah dapat menghantarkan manusia pada kesejahteraan dan keadilan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari sejarah gemilang kekhilafahan.

“Kita ambil contoh saja pada masa kekhilafahan Umar bin Abdul Aziz sampai-sampai ketika itu tidak ada kaum muslimin dari negeri kekhilafahan itu yang mau menerima zakat. Sementara yang berzakat berjumlah banyak menggambarkan kesejahteraan umat manusia saat itu,” sambung Kiai Sepuh.

Sumber pendapatan negara khilafah tidak mengandalkan pajak sebagaimana sistem ekonomi kapitalisme. Ada sejumlah sumber pendapatan negara yang beragam dan dapat menjamin kesejahteraan ekonomi rakyat apabila dikelola dengan amanah.

“Lalu dari mana pendapatan yang diperoleh oleh negara kekhilafahan ketika itu? Ternyata sumber pendapatan itu banyak sekali diantaranya ghanimah, anfal, fa’i, kharaj, jizyah, khumus kemudian hasil tambang, laut dan juga hutan serta yang lain-lainnya,” ungkap Kiai Sepuh.

Negeri Indonesia bisa saja menggapai kedudukan ekonomi yang lebih baik dan menyejahterakan umat apabila dikelola dengan Islam. Sebab sistem ekonomi Islam mementingkan pemenuhan kebutuhan asasi rakyat dan distribusi harta yang tidak berpihak pada pemodal besar sebagaimana kapitalisme.

“Kalau kita, bangsa Indonesia tercinta ini mengambil Islam, sistem ekonomi, nizamul iqtishadinya memakai aturan dari Allah, syariat Islam tentu luar biasa. Tidak akan ada ceritanya 7.000 triliun hutang yang dari hari ke hari semakin menumpuk, kenapa? Karena kekayaan alam kita luar biasa yang terkandung di dalam bumi, emas, perak, nikel dan lain sebagainya. Di laut, di hutan luar biasa andai dikelola secara islami dan itu bisa ketika yang berlaku adalah kekhilafahan” pungkasnya.[Wyn]

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button