Probolinggo, Jatim (Shautululama) – Para ulama Aswaja menyatakan penting dan wajibnya menegakkan institusi negara khilafah menurut para fuqoha dan argumentasi ilmiah. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda yang bertajuk: ‘Khilafah Di Mata Fuqoha, Negara Terkuat Di Masa Depan”, Kamis (21/7/2022).
“Karena khilafah adalah sistem yang memiliki pondasi yang kokoh secara syar’i, karena dibangun atas dalil-dalil Al-quran, As-Sunnah, Ijma’ Sahabat dan sudah menjadi kesepakatan para fuqoha, khususnya para ulama ahlu sunnah wal jamaah,” ungkap Ustaz Indra Fakhruddin selaku Direktur Rumah Inspirasi Perubahan.
Beliau menyoroti tentang kerusakan besar diakibatkan sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini.
“Kini mata dunia telah menyoroti opini khilafah yang mencuat di permukaan seiring dengan gagalnya peradaban kapitalisme dalam tata kelola lalu lintas kehidupan. Era disrupsi yang digadang-gadang negara demokrasi kapitalisme yang menuhankan materialisme telah terjerumus dalam lembah kenestapaan”, ungkap beliau.
Fakta keruntuhan ideologi kapitalisme telah nampak nyata di depan mata kita, berbagai krisis moneter yang melanda sejumlah negara pengusung ideologi kapitalisme. Lonjakan inflasi dan melemahnya perekonomian menjadi sesuatu yang menakutkan bagi semua negara, karena kondisi ini membawa dunia kepada kekhawatiran krisis ekonomi dan krisis pangan.
Pandemi covid 19 telah membuat perekonomian luluh lantak karena berhentinya aktivitas ekonomi akibat penyebaran virus Covid. Hal ini diperparah lagi dengan hadirnya perang Rusia Ukraina di saat dunia masih belum sembuh dari pandemi, telah melahirkan krisis baru. Perang membuat harga komoditas melambung, inflasi melonjak, dan pertumbuhan melambat. Negara-negara pengusung ideologi kapitalisme, sosialisme telah dibuat pusing dengan kondisi ini, mengurus negeri saja mereka kalang kabut, apalagi menolong negara lain.
“Nah, di sinilah saatnya umat islam, khususnya para ulama yang diberi kemuliaan oleh Allah SWT sebagai pewaris para nabi wajib berperan menyuguhkan solusi ilahiyah sebuah tata kelola peradaban dunia yakni khilafah islamiyah. Sebab hanya ideologi islam yang mampu menyembuhkan berbagai kerusakan dan menyelesaikan persoalan manusia”, tegas beliau.
Sebagaimana hadis dari Rasulullah saw dalam Musnad Ahmad no. 18596, bersabda:
«تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً عَاضّاً فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ» ثُمَّ سَكَتَ
“Di tengah kalian ada masa kenabian, yang akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian dan akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian ada kekuasaan yang mengigit (mulkan ‘âdhdhan) dan akan ada tetap sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. kemudian akan ada kekuasaan yang memaksa (mulkan jabriyyatan) dan akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian Beliau diam.
Sebagai seorang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kita pasti yakin dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. Jadi negara terkuat di masa depan yang akan memberikan kesejahteraan dan memimpin peradaban dunia adalah khilafah ala minhajin nubuwwah.
Melanjutkan penjelasan tersebut, Ketua Forum Komunikasi Ulama Aswaja Tapal Kuda, Kiai Sukirno yakin khilafah menjadi solusi tuntas masalah keumatan. Khilafah juga pasti bertransformasi menjadi negara terkuat di masa mendatang.
“Pasti Bisa! Negara Khilafah menjadi negara terkuat di dunia. Adapun faktor-faktor Khilafah menjadi sebuah negara terkuat di dunia dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun luar,” ujar Kiai Sukirno dihadapan ribuan peserta Multaqo yang hadir langsung dan yang menyimak secara online.
Selanjutnya beliau menjelaskan bahwasanya Khilafah itu ajaran Allah SWT. Khilafah merupakan kepemimpinan umum bagi kaum muslimin yang menerapkan syariat Islam secara Kaffah. Karena itulah Khilafah mampu menjadi negara terkuat di dunia.
“Mengapa Khilafah menjadi sebuah negara terkuat di dunia? Karena Khilafah itu ajaran Allah SWT. Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi kaum muslimin yang menerapkan syariat Islam secara Kaffah. Ini salah satu faktor dari luar,” jelas beliau.
Beliau menambahkan tentang keberadaan Khilafah sebagai sistem kehidupan adalah perintah Allah SWT. Karena itu kehidupan umat akan terjaga dan penuh keberkahan.
“Khilafah itu perintah dan ketentuan Allah SWT. Tanpa adanya Khilafah maka hukum Allah SWT. secara kaffah tidak bisa diterapkan. Hal itu berarti hidup ini akan pusing dan ruwet karena mabuk akan kekuasaan di dunia,” tegas Ketua Forum Komunikasi Ulama Aswaja Tapal Kuda.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab ulama muktabar, Imam ar Ramli, Muhammad bin Ahmad bin Hamzah, Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj fil Fiqhi ála Madzhab Al Imam Asy Syafií, juz 7 hal 289 bahwa,
“Khilafah itu adalah imam yang agung, yang tegak dalam khilafah Nubuwwah dalam melindungi agama serta politik yang sifatnya duniawi”
Demikian juga penjelasan dari Iasy Syaikh Musthafa Shabri, Mauqiful Aqli, wal Ilmi wal Álam, juz IV hal 262, bahwa Khilafah itu adalah pengganti dari Rasulullah Saw. dalam melaksanakan syariat Islam yang datang melalui beliau”
Acara diakhiri dengan pembaca pernyataan sikap Ulama Aswaja Tapal Kuda dibacakan pada penghujung acara oleh Ustadz Ismail yang menyeru para penguasa, alim ulama dan umat Islam keseluruhan agar kembali pada Islam kaffah dan sistem khilafah ala minhajin nubuwwah. []
