Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Multaqa Ulama Aswaja Serukan Meninggalkan Kapitalisme Demokrasi, dan Komuisme

Gresik, Jatim (shautululama) – Acara Multaqo ulama yang digelar oleh forum Ulama Aswaja Kasepuhan Gresik, Jumat (30/09/2022). Disiarkan secara live streaming di channel Youtube Dakwah Giri yang bertemakan Bahaya, Mafsadat dan Madharat Ideologi Ciptaan Manusia, Pelajaran dari Pemberontakan PKI, Saatnya Kembali kepada Islam Kaffah”

Para ulama yang turut hadir dalam multaqo kali ini yakni Kyai Adam Cholil selaku Shohibul Hajjah, KH. Muhammad Najib dari selaku pengasuh MTI Gresik. Kyai Abdul Latif, Kyai Faturrahman, Kh. Hamim Thohari, Abah Sholeh, Kyai Muhammad Aris, Kyai Nurul Aviv. Kyai Mufid. Gus Mujayyin Pengasuh Majelis Taklim Tanbiqhul Ghofilin Gresik dan Kyai Abdul Aziz dari Majelis Taklim As Salam Gresik.

Kyai Abdul Aziz sebagai Sosok ulama muda yang kharismatik dan alim, diminta untuk menyampaikan kalam minal ulama dan taujihnya. Beliau menyampaikan bahwa Islam adalah agama sempurna yang memiliki konsep yang sempuna yang mampu menjadi solusi semua persoalan kehidupan.

Selanjutnya Kyai Azis menukil tafsir Imam Ibnu Katsir terkait surah al baqarah ayat 208 yakni “Allah SWT memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin dan mempercayai Rasul-Nya, untuk mengambil seluruh ikatan dan syari’at Islam, mengerjakan seluruh perintah-Nya serta meninggalkan seluruh larangan-Nya, sesuai kemampan mereka.” (Tafsir Ibnu Katsir, Juz I, hal. 247).

Kemudian beliau merujuk pada pendapat Imam Nasafi, kata “kaaffah” adalah haal (penjelasan keadaan) dari dlomir (kata ganti) udkhulu (masuklah kalian) yang bermakna jamii’an (menyeluruh/semuanya, dari kalangan kaum mukminin).

Pada tafsir Imam Qurthubi dijelaskan bahwa lafadz kaaffah adalah sebagai haal (penjelasan keadaan) dari lafadz al-silmiatau dari dlomir mu’minin. Sedangkan pengertian kaaffah adalah jamii’an (menyeluruh) atau ‘aamatan (umum). (Tafsir Qurthubiy, Juz III hal. 18). Terang Kyai Azis

Lalu beliau menjelaskan Bila kedudukan lafadz kaaffah sebagai haal dari lafadz al-silmi maka tafsir dari ayat tersebut adalah Allah SWT menuntut orang-orang yang masuk Islam untuk masuk ke dalam Islam secara keseluruhan (total). Tanpa ada upaya memilih maupun memilah sebagian hukum Islam untuk tidak diamalkan.
“Dengan demikian, jelaslah, seorang muslim dituntut masuk ke dalam Islam secara menyeluruh. Merupakan kesesatan yang nyata, apabila ada orang yang mengaku dirinya Islam, namun mereka mengingkari atau mencampakkan sebagian syari’at Islam dari realitas kehidupan, seperti mengikuti paham sekularime (pemisahan agama dari kehidupan) yang ada saat ini”. Tutur Kyai Azis

Di akhir tausiyahnya, kyai azis menyeru seraya berharap dengan berkumpulnya kita ini, semoga saudara-saudara kita diberikan hidayah sehingga hanya menjadikan islam sebagai landasan hidupnya. Serta tidak mengambil pedoman atau konsep-konsep selain islam seperti Sosialisme komunisme sekulerisme liberalisme dan kapitalisme yang dibingkai dalam sistem demokrasi.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button