Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Multaqa Ulama Aswaja Pasuruan, Saatnya Kita Tinggalkan Kapitalisme Sistem Yang Gagal Sejahterakan Dunia

Pasuruan, Jatim -shautululama.co – Segenap ulama Aswaja menyeru kaum muslimin untuk meninggalkan sistem kapitalisme yang membawa kemudharatan besar. Mereka mengungkapkan kezaliman dan keharaman pajak saat ini muncul sebab dilegalkan oleh sistem demokrasi kapitalis. Mereka menyampaikan seruannya pada kegiatan Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda 1444 H bertajuk “Pajak Adalah Instrumen Sistem Kapitalisme Untuk Memalak dan Menyengsarakan Rakyat”. (Selasa, 23/5/2023)

“Pemasukan terbesar negeri ini salah satunya dari rakyat sehingga tidak heran pemasukan terbesar dari sektor pajak. Tidak heran dari tahun ke tahun, pajak ini semakin meningkat. Sungguh luar biasa besarnya. Namun pemasukan dari pajak tetap tidak membuat cukup membiayai negara ini. Ternyata negara harus utang kesana kemari,” tutur Kiai Sepuh Zainulloh Muslim.

Menurut Kiai Sepuh, penerapan sistem kapitalisme mendorong Indonesia pada kondisi terpuruk. Adanya liberalisasi dan privatisasi mengakibatkan kekayaan alam Indonesia dimonopoli dan dinikmati segelintir orang saja.

“Padahal kekayaan alam yang disediakan oleh Allah SWT. di negeri zamrud khatulistiwa ini luar biasa besarnya. Kalau yang ada di perut bumi ini dikelola dengan sistem yang baik bukan sistem kapitalis seperti sekarang ini tentu akan menghasilkan income yang begitu besar. Bahkan tidak akan kekurangan, tidak akan minus, tapi justru akan surplus,” ungkap Kiai Sepuh.

Selaras dengan penjelasan tersebut, Gus Ihsan Fadholi menambahkan pajak yang berlaku sekarang bertentangan dengan Islam. Akan tetapi keharaman pajak ini menjadi legal sebab mekanisme demokrasi kapitalis yang tidak meletakkan Islam sebagai asas kekuasaan dan hukum.

“Jadi, dengan dibuatnya regulasi perpajakan melalui perundang-undangan, maka pemalakan yang hakikatnya adalah kezaliman yang diharamkan dalam Islam menjadi halal dan boleh dilakukan,” ungkapnya.

Pemalakan pajak yang zalim pasti akan berlaku dalam sistem kapitalisme di negara manapun. Sebab itu beliau mengajak kaum muslimin untuk meninggalkan kapitalisme menuju sistem Islam. “Kalau Anda ingin tetap dalam pemalakan pajak, maka silakan terus bertahan dalam sistem demokrasi. Sebaliknya, kalau Anda ingin bebas dari pemalakan pajak yang zalim, maka seharusnya kaum Muslim memilih syariah kaffah dalam bingkai khilafah,” pungkasnya.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button