Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Multaqa Ulama Aswaja Pasaman Kutuk Pelecehan Berulang-ulang Ajaran Islam

Minangkabau, (shautululama) – Puluhan an Ulama Aswaja,Tokoh,Mubalig Minangkabau, dari daerah Agam Pasaman Barat Kecam Pecehan Ajaran Islam Yang dilakukan Pimpinan BUMN Pelni Dede Budhyarto yang mencuit memplesetkan Kata khilafah beberapa waktu yang lalu.

Tema “Bergerak bela kehormatan Islam,Lagi-lagi pelecehan ajaran Islam: jangan main-main dengan umat islam” yang dilengkapi dengan rilis pernyataan sikap para warasatul anbiya tersebut kata Shahibl Hajjah Ustadz Iman Abu Alif.

Ajaran islam dilecehkan, umat islam bergerak tidak lagi memandang asal ormas dan partai, semua melebur bela kehormatan ajaran agama warisan Rasulullah saw serta termaktub dalam kitab mu’tabar ulama. Maka yang dilakukan Dede Budhyarto (Komisaris Independen PT. Pelni) Dengan memplesetkan kata Khilafah merupakan bentuk menggaduh ketentraman islam. Kata AM Sulthan Fatih Selaku Pemateri Pertama.

Di dalam Rilis Sikap Ulama Aswaja Minangkabau pada acara multaqa tersebut yang dibacakan Buya Syafrudin menyatakan bahwa apa yang dilakukan Komisaris BUMN dengan menistakan istilah khilafah adalah bentuk pelecehan.

Pemateri Kedua M.Syarif menyebut “Khilafah itu adalah ajaran Islam, ajaran Ahlus Sunnah wal jamaah Warisan Rasulullah saw,Ikmal Sahabat,Ijtihat Ulama,Tidak ada selisih Ulama atas kewajibannya. melecehkannya berarti telah melecehkan salah satu kewajiban di dalam Islam dan istilah tidak asing dikalangan kaum muslimin”

Salah Ulama Pasaman Barat Ustadz Abu Azam Juga mendesak pemerintah buktikan keseriusan menindak pelaku pelecehan terhadap Islam jika tidak pelecehan tersebut akan terjadi kembali.

“Berulang terjadinya penistaan agama dan ajaranya karena tidak adanya hukuman setimpal dengan perbuatannya sehingga dengan demikian ke depan tidak ada lagi pelecehan-pelecehan terhadap Islam kata Syafrudin salah satu poin rilisan tersebut.

Hal senada juga diserukan para Perwakilan Daerah dalam testimoninya diantanya, Ustadz Abu Azam Dari Ujung Gading Pasaman Barat, Ustadz Alfirdaus Nuzula Dari Ampek Nagari Agam, Buya Adnir Syahr DatukPerpatih Ulama Agam,Datuk Mano Indo dari Agam dan Ustadz Katik Sutan Dari Maninjau Agam pada pokoknya menyeru semua pihak untuk tidak membuat gaduh dengan berbagai ucapan dan ungkapan, dalam kondisi negeri ini yang sedang sulit serta seruan kepada seluruh kaum muslimin khususnya ulama untuk menjaga kehormatan islam serta ajarannya

Pertemuan itu berlangsung khidmat dan penuh asa demi bangkitnya negeri dari keterpurukan berbagai sisi dan hanya Islam kaffah solusi negeri []

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button