Gresik, Jatim – shautululama.co – “Jadi khilafah itu sistem terbaik yang sudah diterapkan (sejak dulu). Tinggal perakteknya (sekarang)”, ungkap KH. Mahfud Busro pada Multaqo Ulama Aswaja Gresik yang digelar pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 20.00 s.d pukul 22.00 WIB, disiarkan secara Live Stream melalui melalui CHANNEL youtube DAKWAH GIRI.
Multaqo kali ini bertemakan Bentrok TKA China vs Pekerja Indonesia di Morowali dan Solusinya Dalam Perspektif Politik Islam
Acara ini digelar sebagai bentuk kecintaan ulama kepada negeri ini, dan sebagai tanggung jawab ulama untuk melakukan kewajiban amar makruf nahi mungkar. Serta sebagai tanggapan para ulama dalam menyikapi berbagai problematika umat dalam pandangan politik islam.
Ustad Syamsul membuka sekaligus memandu berlangsungnya acara multaqa ulama ini. Setelah menyapa hangat para para ulama, kyai, mubaligh serta asatidz yang hadir. Selanjutnya, lantunan ayat suci alQuran terdengar merdu yang dibacakan oleh Ustad Syaiful Munir semakin menambah khidmat acara.
Para ulama yang hadir untuk menyampaikan taujih dan kalam minal ulama diantaranya Kyai Mujayin Pengasuh MT. Al Qolam, Gresik; KH. Farhan Abdul Hamid Pengasuh MT Tanbighul Ghofilin Gresik; KH. Ahmad Najib, S.Pd Pengasuh MT. Taqorrub Ilallah, Gresik; KH. Muhajir selaku Pengasuh MT. Wahdaniyah Gresik; KH Mahfud Busyro, Kyai Abdul Arham Serta Kyai Abdul Azis Pengasuh Majelis Taklim As Salam Gresik sekaligus selaku shohibul hajjah.
Selaku shohibul hajjah Kyai Abdul Azis menyoroti peristiwa bentrokan antara TKA dan tenaga kerja lokal di Morowali, serta berharap dengan adanya gelaran multaqo ini mendapatkan pemahaman dalam politik islam juga solusi atas problematika ini.
Selanjutnya acara kalam minal ulama yang dipandu oleh Kyai Abdul Latif selaku pengasuh Majelis taklim Al Latief Gresik. Di awali oleh KH. Muhajir yang membahas tentang cacatnya UU Ciptaker.
Kemudian dilanjutkan pemaparan tausiyah dari KH. Mahfud Busro yang menjelaskan bahwa tegaknya dunia wabil khusus di negeri tercinta ini karena 4 hal yaitu Ilmu para ulama, pemimpin adil, kedermawanan orang kaya, dan doanya orang miskin. Dan ini semua ada dalam sistem Islam yang dicontohkan Rasulullah saw yakni Khilafah
Oleh karenanya, perjuangan menegakkan khilafah jangan keluar dari rel Rasulullah saw. Perjuangan politik guna melakukan perubahan sistem, dari sistem yang menyengsarakan umat ke sistem yang mensejahterakan umat. Itulah sistem pemerintahan islam yang berdasarkan manhaj kenabian yang disebut khilafah ala minhajin nubuwwah.
“Setiap Ramadan kita diingatkan tentang khalifah dalam tarawih. Jadi khilafah itu sistem terbaik yang sudah diterapkan (sejak dulu). Tinggal perakteknya (sekarang). Tegas KH. Mahfud Busro
Di akhir taujihnya KH. Mahfud Busro menegaskan Kalau ada kezaliman dalam pemerintahan dan kita mengiyakannya (setuju) atau diam. Maka akan kita terima akibatnya karena kita tidak ingkar (terhadap kezaliman).
Sebelum ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abah Haji Imam Ahmad, terlebih dahulu dibacakan pernyataan sikap ulama dalam multaqo kali ini oleh KH. Ahmad Muzzaky. Lalu dilanjutkan foto bersama.
