NewsKhilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Tapalkuda Jatim Menegaskan (Kembali) Demokrasi Bukan Dari Ajaran Islam

Probolinggo, Jatim (shautululama) – Dalam Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo para Ulama melakukakn kajian syari’ah siyasiyah menyepakati beberapa poin diantara nya bahwa demokrasi haram hukumnya secara syar’i untuk mengambil, menerapkan dan menyebarluaskannya.

“Demokrasi adalah sistem kufur, karena dibangun di atas ide fashluddin anilhayah, yakni pemisahan agama dari kehidupan. Haram hukumnya secara syar’i untuk mengambilnya, menerapkannya dan mempromosikannya,” jelas Gus Zain Pembaca Pernyataan dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolingo: Mewujudkan Ummatan Wahidah, Mengalahkan Dominasi Oligarkhi, Melalui Demokrasi Atau Khilafah? Selasa (19/3/2024), di Kanal YouTube NgajiPro ID.

Lanjutnya, poin kedua, Slogan populer di dalam demokrasi suara rakyat adalah suara Tuhan merupakan slogan sesat dan menyesatkan. Hal itu berarti kebenaran ditentukan oleh suara atau keinginan hawa nafsu manusia). Padahal yang seharusnya adalah suara atau keinginan hawa nafsu manusia mengikuti syariat.

Ia pun mejelasakan, ketiga, mekanisme demokrasi adalah makar, sebab di dalamnya dibuat dan ditetapkan undang-undang yang salah satunya ditujukan untuk mengkriminalisasi ajaran Islam, seperti yang ada di dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tahun 2023 pasal 188.

“Serta di dalam mekanisme demokrasi itu pula dibentuklah pemerintahan yang akan menjalankan titah undang-undang tersebut.
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali Imran: 54). Barang siapa yang berani mengotak-atik dan mengkriminalisasi ajaran Islam, maka akan berhadapan dengan umat Islam yang dekengan nya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa,” ujarnya.

Keempat, ia menyatakan bahwa agi umat Islam kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam penetapan hukum dan kebenaran ada pada Syara’, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah ﷺ sesuai Al-Quran surah Al An’am ayat 57.

Sedangkan kelima, masa atau waktu berkuasanya demokrasi atas dunia sudah mendekati akhir. Saatnya umat Islam mempersiapkan diri untuk mengambil kembali kekuasaan dan kepemimpinan dunia dengan terus berjuang mewujudkan tegaknya Khilafah Islamiyyah.

Keenam, ia menjelaskan bahwa Khilafah Islamiyyah adalah negara adidaya yang akan menyatukan umat Islam dan negeri-negeri Islam di seluruh dunia, menerapkan syariat Islam secara kaffah di dalam negeri dan menerapkan politik luar negeri dengan visi menyebarkan Islam ke seluruh dunia melalui dakwah dan jihad.

Ketujuh, Gus Zain menyampaikan bahwa Tugas dan peran penting dan strategis para Ulama adalah membimbing umat Islam untuk memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya berjuang mengembalikan kedaulatan Syara’ dengan jalan menegakkan Khilafah secara berjamaah.[] AbuGenduk

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button