Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Liqo Syawal Ulama, Kyai dan Muhibbin Bogor Timur Menyerukan Tinggalkan Demokrasi

Bogor, shautululama.co – Bertepatan dengan hari senin 1 Mei 2023/10 Syawal 1444H,  Para ulama sepuh dan muhibbin berkumpul dalam acara Liqo Syawal Ulama Kyai dan muhibbin Bogor Timur,

Kyai Muhammad Abdul Mujib sebagai shohibul bait menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Liqo Syawal ini sekaligus ucapan terima kasih kepada para ulama dan tokoh yang hadir.
“Acara Liqo Syawal ini merupakan wasilah shilah ukhuwah serta memperkuat barisan perjuangan para ulama,” ujar beliau dalam sambutan.

Beliau juga mengingatkan agar senantiasa memperhatikan urusan kaum muslimin serta mengingatkan akan kerusakan yang semakin ditimbulkan akibat diterapkannya sistem kufur demokrasi, Shohibul bait menegaskan jangan sampai kita sebagai pewaris para nabi tertipu kembali oleh gegap gempita demokrasi kancah politik semu, abu abu nan gelap. Ulama jangan tertipu oleh demokrasi yg rusak dari akarnya.

Dalam Liqo Syawal yang mengangkat tema BUAH RAMADHAN, TAAT SYARIAH disampaikan pendapat dan harapan dari para ulama yang hadir.

Acara yang dipandu oleh Ust. Abu Muhammad FKU Aswaja Bogor, berlangsung dengan Khidmat namun penuh keakraban. Beberapa ulama yang hadir pun didaulat oleh beliau tidak hanya menyampaikan harapan setelah melaksanakan ibadah shaum selama bulan ramadhan, namun juga pandangan seputar problematika umat serta langkah langkah yang harus dilakukan para ulama

Dalam kesempatan tersebut Pengasuh Ponpes. At Tajuriyyu, Kyai Usman Kamaludin menyampaikan, “Kewajiban ulama saat ini menjelaskan kepada umat bahwa Khilafah Ajaran Islam dan bahwa hanya islam lah yang mampu memimpin dan mengatur dunia dengan keadilan.” Kita harus menyempatkan kepada umat sejelas jelasnya kalau ada umat yg belum paham tentang khilafah di wilayah Jonggol sini tanyakan kepada Almukarrom kyai Muhammad Abdul Mujib selaku tokoh dan kasepuhan disini, jadi kita harus mampu mencerdaskan umat dengan memberikan solusi paripurna, yakni Khilafah sebagai pelaksana syariah Islam Kaffah, ini inti dakwah kita para ulama, tegasnya.

Kyai AA Syamri ulama kharismatik Bogor juga mengingatkan bahwa demokrasi adalah bid’ah terbesar dan dapat menjerumuskan kedalam kemusyrikan, Sesuatu yg baru dan di ada adakan dalam ketentuan dan aturan kehidupan saat ini yg di cekokkan kepada kaum muslimin adalah sistem demokrasi, maka janganlah kalian mendekati sesuatu yg Alloh SWT larang karena konsekwensinya adalah menyalahi akidah maka ulama harus kuat kuat memegang akidah agar tidak terperosok ke jurang lembah demokrasi, biang kerusakan.

Salah satu guru dari Sohibul bait yakni Kyai Endang Sulaiman, Ulama Aswaja Sukamakmur menyampaikan bahwa, sistem di luar Islam yang diterapkan saat ini seperti Kapitalisme demokrasi telah menimbulkan banyak fitnah terhadap kaum muslimin. Salah satunya kriminalisasi ulama, dengan dalih radikalisme dan terorisme tidak segan segan mengkriminalisasi ulama. Karenanya, umat Islam wajib bersatu untuk melawan kriminalisasi tersebut,” ujar beliau.

Di kesempatan berikutnya beberapa ulama menyampaikan komitmennya untuk berjuang bersama mewujudkan khilafah ‘ala minhajinNubuwah, bukan khilafah yang lain, bahkan kiyai Acip Sanusi, ulama Aswaja kasepuhan Sukaresmi menyampaikan dengan semangat, “Saya siap tempur sesuai arahan para guru yang berjuang menegakkan khilafah” Seap menyampaikan kepada umat disini agar mereka ikut serta berjuang bersama kami disini, tandasnya.

Di kesempatan terakhir, Kyai Fakhrurozi mengajak semua ulama melakukan perbaikan umat dengan dakwah.
“Dakwah tidak bisa sendiri-sendiri. Dakwah harus berjamaah. Sehingga target-target dakwah bisa tercapai,” pungkas beliau

Liqo Syawal ini diakhiri dengan seruan ulama aswaja yang disampaikan oleh Kyai Usman Kamaludin.l

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button