
Tapal Kuda, Jatim, shautululama.co – Mudir Pondok Tahfidz Al Itqon, Kiai Sepuh Zainulloh Muslim menyampaikan bahwasanya bentrok antara tenaga kerja asing dan negeri ini tentu tidak terjadi pada 18 Januari itu saja. Masalah ini terjadi berkelanjutan karena problem mendasarnya tidak disingkirkan, yakni pengelolaan SDA yang liberalis dan kapitalis. Hal tersebut disampaikan ketika acara *Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda 1444H bertajuk *Bentrok TKA China Vs Indonesia di Morowali dan Solusinya Dalam Perspektif Politik Islam.* (Selasa, 24/1/2023)
“Bentrok antara tenaga kerja asing dan Indonesia tentu tidak terjadi pada 18 Januari itu saja. Tapi kita mendengar pemberitaan berulang-ulang terjadi bentrokan tersebut,” ungkap Kiai Sepuh Zainulloh Muslim.
Lanjut beliau mengingatkan sumber permasalahan bentrok tenaga asing dengan tenaga di negeri ini diakibatkan kecemburuan. Selain itu, sumber utamanya terletak pada berpalingnya para penguasa ketika mengelola Sumber Daya Alam negeri ini dari aturan Allah SWT.
“Akar permasalahannya adalah karena kecemburuan. Tentunya antara tenaga kerja Indonesia dan asing, apakah itu dari segi gaji, kesejahteraan atau yang lainnya. Sebenarnya Sumber Daya Alam yang ada seharusnya dikelola dan hasilnya diberikan kepada penduduk negeri ini. Namun, kita ketahui penguasa berpaling dari peringatan Allah SWT. dalam mengatur Sumber Daya Alam di negeri ini,” urai Mudir Pondok Tahfidz Al Itqon.
Kiai Sepuh Zainulloh Muslim juga mengingatkan pentingnya tata kelola sistem ekonomi sesuai syariat Allah SWT. Karena ketika berpaling dari syariat Allah SWT., negeri ini akan selalu berada dalam kesempitan hidup.
“Di dalam masalah ekonomi tidak memakai syariat yang telah diturunkan oleh Allah kepada baginda besar Muhammad saw. Andaikata memakai ekonomi Islam, tentu Indonesia memperoleh kesejahteraan yang sedemikian rupa. Di dalam Al Qur’an, Allah SWT berfirman yang artinya “Siapa saja yang berpaling dari peringatanKu, dari hukumKu, syariatKu, maka dia akan memperoleh kehidupan yang sempit.” Itulah yang terjadi pada diri negeri ini,” tutur beliau
Karenanya untuk mengatasi persoalan ini, maka Kiai Sepuh Zainulloh Muslim selaku Mudir Pondok Tahfidz Al Itqon menegaskan bahwa hanya solusi Islam yang mampu mencegah masalah ini berkepanjangan.
“Problem yang seperti ini supaya tidak berkepanjangan, solusinya adalah kembali kepada hukum Islam. Artinya kembali kepada tatanan yang diwariskan oleh Allah SWT. melalui baginda besar Muhammad saw. yaitu diterapkannya hukum Islam secara kaffah dan totalitas.
Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat, Allah SWT memberikan kekuatan kepada kaum muslimin sehingga syariat Allah yang mulia, kita yakini keagunganNya bisa diterapkan secara kaffah dalam bingkai negara Khilafah Islamiah,” pungkas beliau. []