Pasuruan, Jatim (shautululama) – Semua tentu tahu bahwa kondisi negara ini sedang tidak biasa-biasa saja, hal tersebut diungkapkan oleh Shohibul Fadhilah Al Mukarrom Ust Ahmad Mukhsin Pengasuh MT. As Safinah Pasuruan, dalam acara Ijtima’ Ramadhan Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan yang bertajuk : Tolak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Islamophobia, Penghapusan Madrasah, dan Tolak Anak PKI Menjadi TNI, Kamis (7/4/2022), Pasuruan
Mengawali sambutannya selaku Shohibul Hajah, Shohbul Fadhilah Al Mukarrom Ust Ahmad Mukhsin selaku Pengasuh MT. As Safinah Pasuruan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para Alim Ulama’ yang telah hadir pada acara Ijtima Ramadhan Ulama Aswaja Tapal Kuda pasuruan. untuk memberikan pencerahan dan solusi terhadap permasalahan yang di hadapi bangsa ini.
Beliau Menyampaikan, “Semua tentu tahu bahwa kondisi negara ini sedang tidak biasa-biasa saja. Semua juga tentu tahu bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat dibikin melambung. Minyak goreng misalnya salah satu kebutuhan pokok yang dipaksa naik oleh rezim. Dan bisa dipastikan dari satu harga pokok yang naik akan diikuti harga pokok lain-lainnya naik,” ujarnya.
Pengasuh Majelis Taklim Assafinah ini juga membeberkan sejumlah kebijakan rusak dan kesalahan fatal yang dilakukan oleh rezim.
“Sungguh kebijakan yang ugal-ugalan, siapa yang mengkritisi kebijakan zalimnya pasti akan diperkarakan atau dipidanakan. Kebencian terhadap agama juga semakin tampak, adanya liberalisasi agama yang dipertontonkan oleh rezim juga semakin masif dipertontonkan. Dan yang paling tampak adalah apa yang disampaikan menteri Agama dengan membandingkan adzan dengan suara anjing,”
juga adanya islamophobia yang di dengungkan oleh rezim sehingga membuat umat semakin bingung untuk bersikap,” lanjut Beliau
Beliau berharap, dengan adanya Ijtima’ Ramadhan Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan ini, para ulama mampu memberikan pencerahan serta solusi yang tepat guna memperbaiki bangsa ini, sehingga terwujud negeri yang Sejahtera dan barokah