NewsKhilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Ciampea Kab. Bogor Jabar Tegaskan Hanya Khilafah yang Mampu Usir Yahudi dari Bumi Palestina yang Diberkahi

Ciampea, Bogor (shautululama) – Kamis, 04 April 2024 M bersamaan dengan 25 Ramadhan 1445 H, telah terselenggara Multaqo Ulama Aswaja Ciampea di aula kediaman almukarrom Gus Ali Fathoni Desa Tegalwaru Ciampea, dihadiri lebih dari 50 assatidz dan ulama dari Situgede, Cibeureum, Tenjolaya dan Ciampea.

Multaqo dibuka dengan sambutan shohibul hajat yang menyampaikan bahwa tanpa syariat Islam satu persatu simpul keutamaan dalam Islam akan lepas. Mula-mula yg lepas adalah kekuasaan, hukum, setelahnya ekonomi dst yg terakhir adalah shalat. Shalat sekarang masih dikerjakan tapi sudah banyak dilalaikan.

Perlu dakwah yangg intens, masif juga kuat dari para ulama supaya simpul-simpul keutamaan Islam terajut kembali.

Dilanjutkan kalam ulama pertama yg disampaikan kyai Alfin ulama aswaja Cibeureum. Beliau menuturkan bahwa perlu booster (pemacu) dalam pelaksanaan dakwah sekarang ini.

Dakwah harus dipacu untuk menyadarkan akan kerusakan yang terjadi pada umat karena kerusakan pemimpin, rusaknya pemimpin karena rusaknya para ulama.

Kembalikan peran para ulama dalam berdakwah untuk mendapatkan pemimpin Islam yang sebenarnya. Kalam ulama ke-2 dari maqolah kyai H Endang Iyus, ulama Ciampea merasa keheranan terhadap pemimpin demokrasi negeri.

APBN disusun dengan hanya dengan dua sumber dana pajak dan hutang. Yang satu mengumpulkan uang receh seperti preman, apapun dipajaki, yang sifatnya hutang menjadi beban rakyat juga, sementara yang besar sumbernya seperti SDA minyak, gas, timah, emas, batubara diberikan ke swasta baik domestik maupun asing. Padahal potensi kesejahteraan ada di sana.

Dan Kalam ulama ke-3 oleh ajengan Ahmad Torikin dari Cibeureum yang secara bersemangat bahwa entitas Yahudi di Palestina bisa dikalahkan. Terbukti 07 Oktober 2023 sistem keamanan perangnya bisa ditembus Hamas. Hanya dengan keberadaan khilafah yg bisa mengusir Yahudi dari bumi Palestina.

Kalam ulama Ke-4 dari ajengan Acim Mustaqim ulama aswaja asal Ciampea. Beliau menegaskan ulama adalah warosatul anbiya penjaga kesadaran Islam, sebab kata beliau tanpa itu umat Islam hanya akan ada dua, bodoh dan miskin. Orang bodoh akan mudah ditipu, dan orang miskin gampang dibeli. Dicontohkan dengan pesta demokrasi negeri ini kemarin bagaimana dua tipe muslim kita dipermainkan penguasa. Maka perlu lebih ditingkatkan lagi dakwah ulama ideologis yang tentunya mencerdaskan masyarakat, begitu beliau tekankan.

Kalam ulama ke-5 datang dari kyai Khairul ulama Cibeureum yang berpesan tugas muslim terutama ulama adalah memikirkan umat. Siapa yang tidak memikirkan umat, atau menjauhkan umat dari ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah munafik, karena semua sudah jelas aturannya mulai pribadi, keluarga bahkan bernegara.

Kalam ulama ke-6 dari Kh Ade Sudiana Lc yang mengurai isi QS Ar Rum ayat 41. Bahwa beliau menyitir kerusakan di bumi (di masyarakat) telah zhoharo (nampak dan menang, merupakan dua makna dari kata itu), dimana kalau dulu para sahabat, salafus sholeh sangat berat melakukan dosa dan kerusakan, kini dengan mudahnya terjadi (menang), lagi-lagi ulama yang harus mujtama menyadarkan kerusakan-kerusakan akhir zaman ini.

19:51

 

Kalam minal ulama terakhir disampaikan oleh KH Hafiz Abdurrahman, masa depan dunia menjadi milik umat islam. Beliau menyimpulkan kerusakan yang kini terjadi d ibelahan bumi ini khususnya di negeri yang menerapkan sebuah sistem demokrasi yang terlahir dari ideologi kapitalis-sekuler pun dan apa-apa saja yang bersumber dari ideologi sosialis niscaya akan kalah di hadapan ideologi Islam dengan kesempurnaannya.
Beliau berdalil dari QS Al Fath ayat 28, jika dulu bermakna Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW mengalahkan semua agama seperti paganisme, nasrani, yahudi dll pada masa itu, di masa kini pasti bisa mengalahkan semua ideologi karena ketinggian dan kodrati ajaran Islam. Doa penutup disampaikan beliau, multaqo kalam ulama selesai, di penghujung acara disampaikan pernyataan sikap ulama Ciampea.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button