Bogor (shautululama) —Agenda bulanan Ulama mengadakan Ijtima’ Ulama Aswaja Se-Nusantara. Bertepatan pada Ramadhan 1443 Hijriah, mengangkat tema “Saatnya Tata Dunia Baru dengan Islam Kaffah, Tolak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Perangi Islamophobia”, Sabtu (16/4/2022). Agenda disiarkan Live Streaming Youtube Baitul Khair pukul 08:30-11:30 WIB.
Ustadz Dede Salman selaku Rois Jalsah Ijtima’ Ulama menegaskan kehadiran ulama’ se Nusantara dari Timur Indonesia hingga Barat Indonesia.
“Alhamdulillah beliau (ulama se-Nusantara) hadir secara zoom dan akan direlay dari studio. Guru-guru juga hadir di studio seperti KH Rokhmat S. Labib, KH Tubagus Mawahib, KH Muhyidin, dan beberapa asatidz,”tandasnya di awal acara.
Acara kemudian dibuka dnegan al-Fatihah dan dilanjutkan pembacaan al-Quran oleh Ustadz Mahfudz Safi’ie. Akhirnya beberapa ulama tampil bergantian:
1) KH Rokhmat S. Labib (Ulama Aswaja Jakarta)
2) KH Khoiri Sulaiman (Ulama Aswaja Jawa Timur)
3) KH Toha Cholili (Ulama Aswaja Madura Cucu Syaikhona Cholil)
4) Ustadz Dr Riyan, M.Ag (Ulama Aswaja Jawa Barat)
5) KH Maghfirudin Ali Ahmad (Ulama Aswaja Kalimantan Timur)
6) Ustadz Dr Arim Nasim (Ulama Aswaja Bandung)
7) KH Fahmy Lukman (Ulama Aswaja Bandung)
8) Kyai Abah Narko (Ulama Aswaja DI Yogyakarta)
9) Kyai Gelorawan (Ulama Aswaja Jakarta)
10) KH Buya Azwir (Ulama Aswaja Medan)
11) KH Ali Bayanullah (Ulama Aswaja Sumedang)
12) Buya Ardi Muluk (Ulama Aswaja Sumatra Barat)
13) KH Muhyidin (Ulama Aswaja Bogor)
14) Kyai Shabran Mujahidin (Ulama Aswaja Sulawesi Selatan)
15) Kyai Ahmad Abu Syamil (Ulama Aswaja Jawa Timur)
16) KH Yasin Muthohar (PP Al Abqory Banten)
17) Kyai Abu Nabila (Ulama Aswaja Jakarta)
Ulama yang hadir begitu semangat menyampaikan tausiyah. Persoalan umat dibahas satu persatu sesuai tema. Netizen yang hadir secara virtual memberikan dukungan luar biasa. Berikut komentar positifnya:
“Ya robb bukakanlah pada umat muslim di Indonesia agar mendapat nikmat iman dan islam, agar tidak lagi apatis dan terpecah belah, aamiin ya robbal alamin.”
“maa syaa Allah ulama-ulama penerang di tengah ummat.”
“Allahu Akbar…ketika menyimak pemaparan aturan Islam dalam kehidupan, membawa kemuliaan, terjaga keamanan dan lain-lain. Tanpa kehancuran…saatnya segera untuk melanjutkan kehidupan Islam.”
Acara berlangsung lancar dan mencerahkan.[hn]
