Makassar, (shautululama) Ahad, 26 Juni 2022 telah terselenggara Ijtima Ulama dan Muhasabah Umat Islam di Makassar, dengan Tema *”Jangan Kriminalisasi Ajaran Islam”* yang bertujuan untuk merespon semakin menguatnya Islamophobia dan semakin gencarnya kampanye anti ajaran Islam.
Ustadz Mustadin SAg dalam sambutannya sebagai shahibul hajat, pimpinan Aliman (Asosiasi Alim Ulama Nusantara) Sulsel menyampaikan bahwa Ulama khususnya dan umat Islam umumnya wajib untuk tampil membela ajaran Islam sebagai manifestasi keimanan mereka.
Kegiatan yang dihadiri seratusan orang tersebut diisi dengan penyampaian kalam dari para alim ulama dan asatidz, tidak kurang dari 10 orang menyampaikan nasihat dalam rangka mendudukkan secara obyektif kedudukan syariat Allah SWT yang mulia, yang tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan pelbagai macam aturan buatan manusia yang hari ini dampak buruknya begitu terasa.
Ustadz dr. Wahyudi dalam nasihatnya umat Islam hendaknya bersegera kembali berpegang kepada kebenaran yakni Islam dan meninggalkan berbagai macam kesalahan dan kesesatan yakni apapun diluar dari apa yang diridhai Allah SWT, karena hanya akan menyebabkan umat terpuruk dan tertinggal.
Ustadz Muh. Yakub, muballigh Kabupaten Gowa dalam paparannya menyampaikan bahwa umat hanya akan kecewa jika berharap perubahan pada pergantian rezim melalui pilpres, sebagaimana yang sebelumnya telah berulang terjadi, umat harus melakukan perubahan sistem, dengan panduan Al Quran dan Sunnah Rasul SAW.
Pemaparan berlangsung satu demi satu, pada bagian akhir para alim ulama menjelaskan pentingnya mengenal dengan baik warisan nabi saw dan khulafaurrasyidin, yakni sistem khilafah, sebagai satu-satunya merode terbaik mengembalikan izzul Islam wal muslimiin di tengah keterpurukan umat dan islamophobia yang semakin meningkat. (Aliman)
