Gresik, Jatim (shautululama) – Acara Multaqo Ulama Aswaja Gresik Kasepuhan yang dipandu oleh ustadz Achmad Rosyidi. Setelah sambutan hangat dari shohibul hajjah Ustads Muhammad Mufid, acara dilanjutkan dengan penyampaian kalam minal ulama.
Acara yang digelar bertepatan dengan malam nisfu sya’ban, dijadikan momentum Kyai Adam Cholil untuk mengingatkan kepada para jamaah dan pemirsa channel dakwah giri bahwa sebentar lagi kita akan berjumpa lagi dengan tamu istimewa Allah SWT yakni Bulan Ramadhan.
Kemudian Kyai Adam mengupas diterbitkanya KUHP 2023 khususnya pasal 188 berpotensi memberangus dakwah islam. Pasal ini membahas tentang penyebaran atau pengembangan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme atau paham lain yang bertentangan dengan Pancasila. “Diksi paham lain ini akan menjadi pasal karet sehingga multitafsir, ambigu dan syarat kepentingan oliegharki”.
kita ketahui bersama baik di negeri ini ataupun di negeri muslim lainnya senatiasa membidik dan menyasar mereka yang istiqomah dalam memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah. Padahal jelas mendakwahkan kedua ajaran tersebut adalah bagian keimanan dan kewajiban bagi seorang muslim. Selanjutnya, Kyai Adam Menukil Ayat 125 dalam surat an nahl
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Juga dalam Surah al baqarah ayat 208
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Sebelum mengakhiri taujihnya, Kyai adam mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa mewaspadai dan lebih jeli dan terus semaangat menyampaikan dakwah, dan tidak boleh takut menyampaikan kebenaran khususnya menyampaikan kewajiban menerapkan syariah islam secara kaffah dalam bingkai khilafah islamiyah.
Karena ulama adalah pewaris para nabi, yang harus menjadi pelita umat dalam menjalani kehidupan dalam bermasyarakat. Jangan sampai kita menjadi Syaithon Akhros yakni setan yang bisu dari jenis manusia. Sebagaimana perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Yang mengkutib pendapat imam An-Nawawi di dalam Syarah Shohih Muslim
الساكت عن الحق شيطان أخرس، والناطق بالباطل شيطان ناطق
“Orang yang berdiam diri dari (menyampaikan) kebenaran, maka ia adalah Syaithon Akhros (yakni setan yg bisu dari jenis manusia). Dan orang yang menyampaikan kebathilan ia adalah setan yang berbicara”. Pungkas kyai Adam
