Khilafah ajaran Ahlussunnah Wal JamaahKhilafah Untuk Kebaikan IndonesiaMultaqo Ulama Aswaja - ManhajiNews

Gagalnya Pemberontakan PKI di Indonesia Bukti Umat Islam Pilar Utama Negeri Kita

Surabaya (shautululama) – Jum’at, 30 September 2022, telah berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara sebagai forumnya para ulama untuk memberikan nasehat kepada pemimpin, mengingatkan dan memberikan pencerahan kepada umat atas setiap peristiwa politik yang terjadi di negeri ini maupun di berbagai belahan dunia lainnya.

Umat Islam harus mengambil pelajaran atas peristiwa sadis pemberontakan PKI, baik yang terjadi pada tahun 1948 maupun tahun 1965. Masyarakat juga harus disadarkan, bahwa ancaman negeri ini tidak hanya ideologi Sosialisme-Komunisme semata yang telah terbukti kekejamannya. Namun juga ancaman Kapitalisme-Demokrasi yang membawa negeri ini semakin terperosok ke dalam jurang kehancuran dan penderitaan sistemik tak berujung.

Maka kami mengadakan acara multaqo Ulama Surabaya Utara dengan mengambil tema Mengingat Tragedi G30S/PKI :“Bahaya, Mafsadat dan Madharat Ideologi Ciptaan Manusia, Pelajaran dari Pemberontakan PKI, Saatnya Kembali kepada Islam Kaffah”.

Aqwal minal Ulama disampaikan Ustadz Samsul Huda Fajri (MT. Al-Huda Surabaya). Bersamaan dengan tanggal 30 September, dimana pada tahun 1965 terjadi pemberotakan G 30 S PKI, ini sudah dinyatakan bahwa menjadi sejarah kelam yang patut diwaspadai kebangkitannya.

Namun yang membahayakan kaum muslimin selain ideologi Komunisme, tapi juga tidak kalah bahayanya, dahsatnya dalam merusak dan menghancurkan sendi-sendi Islam yaitu Ideologi Kapitalisme.

Terutama di bidang ekonomi, kerusakan dibidang politik, kerusakan akhlaq generasi mudah kaum muslimin. Ideologi kapitalis menganulir agama Islam hanya sebatas ibadah ritual saja. Sehingga dalam urusan politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan tidak boleh membawa agama.

Sebab ideologi Kapitalisme mempunyai prinsip memisahkan agama dari kehidupan, dan hampir dinegeri negeri kaum muslimin dikuasai pemikiran kapitalisme sehingga menimbulkan penderitaan dan kehancuran sistemik kaum muslimin.

Contoh kerusakan yang ditimbulkan ideologi Kapitalisme, di bidang ekonomi : Seperti kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sangat tidak bisa diterima, bagaimana mungkin negeri yang mempunya sumber daya alam dari sabang sampai merauke sangat melimpah (Sumber Daya Migas, termasuk BBM yang melimpah, Hutan, Dartan Lautan dan apa yang terkandung didalannya merupakan harta karun, seharusnya dapat dimanfaatkan, dinikmati, dikelola sendiri untuk kesejahteraan rakyat.

Pada faktanya dikuasai ekonomi Kapitalis, yang memaksakan aturan bahwa sumber daya alam bisa dikuasai swasta, pengusaha. Dengan cara menguasai penguasa untuk membuat aturan demi kepentingan Kapitalis. Sehingga menjadikan rakyat sendiri tidak dapat menikmati BBM dengan harga murah apalagi sampai gratis. Kita harus mengeluarkan uang yang banyak dalam memakai sumber daya alam sendiri.

Tidak hanya berhenti disitu, kenaikan harga BBM akan mengerek naik harga harga yang lain karena akibat naiknya transportasi. Belum kebijakan pajak yang tinggi mencapai 11 persen, itu semua akibat diterapkannya kebijakan ekonomi Kapitalisme.

Sebenarnya dalam Ideologi Islam mengajarkan mekanisme dalam mengelola Sumber Daya Alam yang melimpah dikelola negara dan hasilnya untuk kemakmuran rakyat dan kesejahteraan negara. Berkat kelalaian kita terhadap penerapan Islam maka Allah SWT memberi peringatan kepada kita, seperti kondisi kita sekarang ini.

Marilah kita kembali kepada Al Qur’an, al Hadits sebagai petunjuk, tuntunan, tidak hanya ibadah ritual saja, tapi kita mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh sempurna dalam seluruh aspek kehidupan baik Ekonomi, Politik, Sosial kemasyarakan, hukum dan lain sebagainya.

Semoga Allah SWT menolong kita semua dan mengembalikan kejayaan Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah.

Ulama Aswaja - Manhaji

Media dakwah online ulama aswaja manhaji, menyeru kepada kebaikan

Related Articles

Back to top button