Surabaya, (shautululama) – Forum Komunikasi Ulama Aswaja (FKU Aswaja) Jatim menggelar multaqa ulama di 25 lokasi di Jawa Timur secara bersamaan pada Senin, 21 Februari 2022, pukul 20.00 – 21.00 WIB. Diantara daerah di Jawa Timur yang menggelar Multaqa Ulama Aswaja antara lain:
1. Banyuwangi
2. Jember
3. Bondowoso
4. Probolinggo
5. Lumajang
6. Pasuruan
7. Malang
8. Kodya Malang
9. Blitar
10. Tulungagung
11. Ngawi
12. Magetan
13. Mojokerto
14. Jombang
15. Kediri
16. Tuban
17. Bojonegoro
18. Gresik Pantura
19. Gresik Kasepuhan
20. Surabaya Barat
21. Surabaya Timur
22. Surabaya Selatan
23. Sidoarjo
24. Sumenep
25. Pamekasan
Multaqa kali ini digelar dalam rangka memberikan nasehat dan menyampaikan pandangan ulama terkait dengan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) oleh pemerintah.
Hal ini sebagai wujud kecintaan ulama pada negeri ini dan peduli pada persoalan umat serta sebagai wujud amar ma’ruf nahi munkar ulama Aswaja Jatim kepada penguasa.
Dalam pandangan ulama Aswaja Jatim proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) belum mendesak untuk dilakukan. Hal ini karena negeri kita sedang dilanda pandemi yang belum juga usai dan berdampak pada kondisi ekonomi serta kesejahteraan rakyat. Rakyat harus berjuang mati-matian agar bisa bertahan hidup. Baik karena ancaman pandemi maupun kesulitan makan karena minimnya kesempatan kerja, banyak diantara mereka yang kena PHK (pemutusan hubungan kerja).
Oleh karena itu, negara fokus pada penanganan pandemi agar segera berakhir sehingga bisa beraktifitas normal kembali. Alokasi dana untuk IKN bisa digunakan untuk menyediakan kebutuhan pokok rakyat yang mulai langka, memberikan subsidi usaha sehingga bisa menggerakan ekonomi rakyat.
Jika dipaksakan proyek pembangunan IKN, akan menambah beban hutang, dimana hutang ribawi negara sudah menggunung. Dengan semakin bertambahnya hutang, akan memberatkan rakyat untuk membayarnya, karena semua ditopang dengan pajak, semua sektor dipajaki. Peran negara sebagai pelayanan dan pelindung rakyat tidak ada, namun hubungan yang ada bagaikan bisnis antara penjual dan pembeli.
Berkaitan dengan persoalan Ibu Kota Negara (IKN) Forum Komunikasi Ulama Aswaja Jatim menyampaikan nasehat dan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Pemindahan Ibu Kota Negara wajib ditolak,
2. UU IKN wajib dibatalkan,
3. Semua elemen bangsa wajib menjaga persatuan agar tidak gampang diadu domba,
4. Bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan Islam,
5. Bangsa Indonesia akan benar-benar menjadi bangsa yang merdeka, maju, kuat dan jaya hanya dengan Islam
