
Pasuruan, Jatim (shautululama) – Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda kembali digelar. Tema yang diangkat yaitu, Islam Mengharamkan Rezim Zalim, Kriminalisasi Ulama’ dan Ajaran Islam. (Selasa, 25 Januari 2022).
Dalam kesempatannya Pengasuh Majelis Taklim Al Qur’anul Adhim Pasuruan, Shohibul Fadhilah Al Mukarrom Pasuruan. Ustadz Taufiq Rohman menyatakan bahwa saat ini kedzaliman penguasa sudah sangat nyata terbukti dan banyak ulama yang dikriminalisasi.
“Tidak hanya itu, bahkan ajaran Islam pun juga menjadi sasaran kedzaliman penguasa saat ini. Umat Islam seolah menjadi on target bagi rezim dengan dalih memerangi radikalisme dan intoleransi”, ujarnya.
“Umat Islam harus berani mengatakan kebenaran dan tidak boleh mendiamkan kedzaliman penguasa yang merajalela. Padahal Islam telah mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran dalam kondisi apapun”, imbuhnya.
Beliau pun menegaskan jika kalian diam saja terhadap kedzaliman maka ganti saja baju kalian dengan kain kafan.
“Maka jika kita diam saja terhadap kedzaliman sungguh kita akan dianggap meridhoi kedzaliman itu sendiri. Untuk itu kedzaliman penguasa saat ini harus dihentikan agar penguasa tidak bertindak sewenang-wenang terhadap ulama maupun umat Islam”, pungkasnya.
Sebagai penutup beliau juga mengutip sebuah ayat yang berbunyi :
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (TQS. Al Imron 104).
“Ayat ini adalah salah satu dari sekian ayat yang dimana Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran”, tutup beliau