Tapal Kuda, (shautululama) — Ulama Aswaja kini memahami bahwa telah tampak kerusakan di dunia disebabkan sistem demokrasi. Dalam permnyataan Liqo Syawal Ulama Tapal Kuda dinukilkan firman Allah SWT
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”
Ditampakkannya fasad (kerusakan) tersebut agar sadar bahwa telah terjadi kesalahan dalam pengaturan kehidupan bermasyarakat dan bernegara; baik orang maupun sistem yang diterapkan. Kemudian, dengan adanya kesadaran tersebut diharapkan muncul semangat berusaha untuk melakukan penggantian atau perubahan dari rejim yang tafih dengan yang lebih baik, yakni orang yang bertaqwa. Penggantian atau perubahan dari sistem yang rusak,yakni demokrasi dengan sistem yang terbaik, yaitu sistem khilafah.
Sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan perubahan. Sebab, sistem demokrasi adalah sistem kufur, sistem diktator (Mulkan Jabriyan), sistem yang bertentangan dengan Islam; yang telah gagal mewujudkan kebaikan; yang hanya menjadi biang kerusakan. Memang, sejak lahir demokrasi merupakan sistem yang salah, rusak dan merusak; sistem yang fasad, bahaya dan membahayakan.
“Sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan perubahan; menuju pada pelaksanaan dan penerapan syari’at Islam; menuju pada penegakan khilafah,”jelas dalam pernyataan ulama Aswaja Tapal Kuda.
Tanda-tanda terjadinya perubahan telah tampak nyata. Ghirah atau semangat untuk kembali kepada Islam telah terwujud. Dari hari ke hari semakin meningkat. Tuntutan penerapan dan pelaksanaan hukum Islam secara kaffah semakin banyak dan meluas. Perjuangan penegakan khilafah makin tak terbendung.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam:
ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ
“Kemudian akan datang khilafah sesuai dengan jalan kenabian.”
Sementara itu, sistem demokrasi semakin terungkap borok-boroknya; Baik di dalam negeri Indonesia maupun di luar negeri, termasuk di Amerika. Tidak akan lama lagi era demokrasi akan segera berakhir. Dan, sebentar lagi Khalifah akan tegak kembali, dengan ijin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karena itu, di dalam kesempatan Liqa Syawal Ulama Aswaja tapal Kuda kali ini Kami menyatakan bahwa:
1. Pertarungan ideologi sedang memasuki babak akhir;
2. Sistem demokrasi kapitalis mengalami kegagalan meraih impian nya, kalah dalam pertarungan dan tengah memasuki masa akhir kematiannya;
3. Fajar kembalinya Sistem Islam, yaitu Khalifah telah tampak menyingsing; kehadirannya (yang diperjuangkan dan dinantikan) segera menggantikan demokrasi;
4 seruan penting:
1. Tingkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala;
2. Tingkatkan perjuangan agar kesadaran masyarakat untuk kembali kepada Islam bertambah dan meluas;
3. Tinggalkan demokrasi, sistem kufur, sistem diktator (Mulkan Jabriyan), sistem yang bertentangan dengan Islam;
4. Tegakkan khilafah, satu-satunya sistem pemerintahan dalam Islam yang akan melaksanakan dan menerapkan syariat Islam secara kaffah
Acara Liqa Syawal Ulama Tapal Kuda dihadiri ulama, asatidz, dan tokoh. Acara kian semarak dan khusyu’ atas komitmen perjuangan.[hn]
