Surabaya, (shautululama) – Ahad, 26 Juni 2022, telah berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara, Para Ulama, Kyai, Asatidz dan Mubaligh berkumpul bersama, berdiskusi untuk membahas permasalahan ditengah tengah umat.
Acara multaqo Ulama ini mengambil tema Rencana Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Pertalite, LPG 3 kg adalah Kedzaliman.
Selanjutnya sambutan sohibul hajah oleh Ustadz Suhail Abu Faiq (Da’i Indonesia) beliau menyampaikan bahwa kita berkumpul disini dalam rangka mengingat Allah SWT dan mengikuti Rasulullah SAW, kita memilih menjadi bagian khaoiru Umah.
Pada saat ini kita membincangkan persoalan keumatan, yang sampai kepada kita bahwa pemerintah akan menaikkan TDL, LPG 3 kg, Pertalite, Solar. Sehingga para ulama konsen membahas persoalan ini.
Karena kebutuhan akan energi ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Maka dengan menaikkan harga TDL, LPG 3kg dan yang lainnya adalah merupakan kedzaliman.
Ulama Aswaja Surabaya Utara bersama menyuarakan kebenaran, memberikan kesadaran kepada umat, agar umat mengerti bahwa bangsa ini tidak baik baik saja. Contoh akhir ini ada seorang artis yang memperlihatkan auratnya, ia mengatakan polisi tidak akan menangkapnya, kenapa ? jelas jelas ada pelanggaran hukum (kena pasal UU PKS).
Beberapa yang lalu juga ada pejabat publik yang menyatakan bahwa LGBT tidak bisa dikenakan hukum karena urusan pribadi, wilayah privat. Padahal dalam hukum agama terutama aturan Islam jelas jelas diharamkan.
Ada lagi pernyataan Pengadilan Negeri yang membolehkan menikah dengan lain agama, padahal jelas dalam Al Qur’an Allah mengharamkan wanita muslimah menikah dengan orang kafir. Juga saat ini ada fenomena suatu tempat bar Holywings yang mempromosikan minuman keras gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
Semakin hari semakin berani orang orang yang menghina Umat Islam dan Ajaranya. Ini semua akibat umat Islam yang tercerai berai, dengan jamaah, ormas, partai masing masing, merasa besar dirumah masing masing. Bukti banyak ulama yang di dzalimi, dipersekusi umat tak punya kekuatan, oleh karena itu kedzaliman harus dicegah, kedzaiman ada karena tidak diterapkan syari’at Islam.
ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang orang yang zalim”.( QS. Al Maidah 45 )
Kita wajib melakukan perbaikan dari semua lini masyarakat, baik Ulama, Tokoh, pengacara, mahasiswa, siapapun yang mempunyai peran amar ma’ruf nahi mungkar. Dengan menyuarakan yang haq sampai tegak dan kebatilan pasti sirna.
Selengkapnya
