Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja ManhajiNews

Multaqa Ulama Aswaja Gresik Kota Wali Tegaskan Hanya Islam Kaffah yang Menjamin Kesatuan dan Persatuan Umat

Gresik, Jatim (shautululama) -“Hanya berasaskan islam yang terbukti mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan ummat manusia”. Inilah pesan menggugah KH. Farhan Abdul Hamid dalam gelaran Multaqo Ulama Aswaja Gresik Kasepuhan. Sabtu(24/02) malam.

Sebagai Ulama Aswaja dan pengasuh majelis taklim Tanbighul Ghofilin Gresik, Kyai Farhan senantiasa aktif dan istiqamah dalam dakwah menyampaikan kewajiban menerapkan dan menegakkan syariah dan khilafah.

Di acara multaqa ulama Aswaja yang disiarkan oleh Channel Dakwah Giri edisi Februari. Kyai Farhan turut hadir bersama ulama aswaja lainnya diantaranya KH. Ahmad Najib pengasuh majelis taqarrub ilallah Gresik, Kyai Abdul Azis pengasuh Majelis taklim As Salam Gresik, dan kyai adam cholil pengasuh majelis taklim Al Qolam Gresik.

Kyai Farhan memulai taujihnya dengan menceritakan kisah perselisihan suku aus dan suku kharaj di yatsrib sebelum datangnya islam. Kemudian beliau menukil surat al anfal ayat 63
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مَّآ أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُۥ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya “Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.

Ini menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan itu hanya terwujud jika aqidah dan qiyadah fikriyahnya adalah islam. Karena dalam islam menegaskan untuk menjaga persaudaraan. Sama halnya dengan persaudaraan antara kaum anshor dan kaum muhajirin.

Oleh karena itu, ketika seseorang sudah diikat dan disatukan dalam akidah yang sama, maka atas izin allah swt rasa persaudaraan akan mendarah daging sebagaimana keutuhan dalam satu tubuh. Apabila ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya. Kemudian kyai farhan menyampaikan hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah
“Seorang muslim saudara terhadap sesama muslim, tidak menganiyayanya dan tidak akan dibiarkan dianiaya orang lain. Dan siapa yang menyampaikan hajat saudaranya maka Allah akan menyampaikan hajatnya, dan siapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan melapangkan kesukarannya di hari kiamat, dan siapa yang menutupi aurat seorang muslim maka Allah akan menutupinya di hari kiamat. (HR. Bukhari, Muslim)

Dan perlu diketahui bersama meskipun ada persatuan dan kesatuan, namun status keluarga, kesukuan, kabilah dan bani / keturuan tetap sama. Seperti status Suku aus selamanya tetap menjadi suku aus, suku khajraj selamanya tetap suku khajraj, kaum anshar tetap menjadi kaum anshar, dan kaum muhajirin juga tetap menjadi kaum muhajirin.

“Itulah indahnya islam atas izin allah swt bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan, menumbuhkan perasaan yang sama, dan menjamin setiap masyarakat memiliki kedudukan yang sama dalam peraturan atau hukum yang diterapkan oleh daulah islam”. Pungkas Kyai Farhan

*Gelaran Multaqa Ulama Aswaja Gresik Kasepuhan : “Menjadi Ummatan Wahidah, Mewaspadai KUHP tahun 2023, pasal 188 Berpotensi Memberangus Dakwah Islam”*

Gresik. Majelis Taqarrub Ilallah Gresik kembali menggelar acara multaqa ulama aswaja gresik kasepuhan. Beremakan Menjadi Ummatan Wahidah, Mewaspadai KUHP tahun 2023, pasal 188 Berpotensi Memberangus Dakwah Islam yang menjadi bahasan. Sabtu (24/02) malam.

Nampak Hadir dalam acara tersebut dan duduk di tempat kehormatan KH Farhan Abdul Hamid Pengasuh MT Tanbighul Ghofilin Gresik, KH. Ahmad Najib, S.Pd Pengasuh MT. Taqorrub Ilallah, Gresik; dan Kyai adam Cholil, serta Kyai Abdul Azis dari Majelis Taklim As salam gresik serta juga dihadiri oleh para muhibbin.

Setelah kalam minal ulama dari ustad Muhammad Mufid selaku Shohibul hajjah. Acara di lanjutkan dengan penyampaian kalam minal ulama. Kyai Ahmad Najib menuturkan Persatuan umat secara Haqiqi hukumnya wajib, dan menjadi jembatan menuju Umat terbaik

Kemudian Kyai Adam mengupas tuntas Pasal 188 UU KUHP 2023 yang baru adalah wujud kebencian tegaknya Islam Kaffah. Oleh karenanya Amar ma’ruf nahi mungkar tetap wajib dikerjakan, kaarena ini adalah jalan kemuliaan.

Sedangkan KH. Farhan ketika mendapatkan kesempatan memberikan taujih dalam kalam minal ulama. Beliau menjelaskan Ulama adalah faktor terpenting yang menjadikan umat ini akan bersatu atau terpecah, maka Peran penting ulama adalah menjaga persatuan umat dan garda terdepan menghadapi penguasa dzalim.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan kalam minal ulama oleh Kyai Abdul Azis. Beliau memaparkan prototipe Madinah adalah teladan persatuan Haqiqi di dalam penerapan Islam secara Kaffah. “Khilafah adalah metode mewujudkan persatuan umat maka Menghalangi tegaknya khilafah adalah melanggengkan perpecahan dan dominasi negara-negara kafir penjajah terhadap umat Islam. Tegas Kyai Azis.

Dan acara penyampaian kalam minal ulama diakhiri oleh taujih dari Kyai Abdul Latif. Beliau menegaskan Dakwah menyeru kepada penerapan Islam Kaffah dalam bingkai khilafah adalah kewajiban yang mulia bagi umat islam. “Sebagai ulama aswaja jangan sampai kita menyeru apalagi mengokohkan sekulerisme, kapitalisme atau komunisme yang jelas – jelas merusak dan memecah belah umat islam serta melanggengkan kepentingan kafir pencacah”. tegasnya

Sebelum ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Muzzaky, terlebih dahulu dibacakan pernyataan sikap ulama dalam multaqo kali ini oleh Abah Haji Imam Ahmad. Lalu dilanjutkan foto bersama.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button