Surabaya, (shautululama) – Pergaulan bebas remaja yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini mendapat perhatian dari para ulama. Pasalnya saat generasi muda ini rusak, maka akan hancur pula peradaban sebuah negara.
Ahad, 21 Agustus 2022, telah berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Utara, Para Ulama, Kyai, Asatidz dan Mubaligh berkumpul bersama, berdiskusi untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh kaum muslimin.
Dalam acara multaqo ulama ini dibahas tema “FASAD AKIBAT ULAH MANUSIA, KEMBALI KEPADA SYARIAH”
Salah seorang ulama yang menyampaikan kalamnya adalah Ust. Umar Sahid (MT. Marhamah) Problem yang mengepung negeri ini lengkap di bidang politik, ekonomi, sosial. Problem sosial di masyarakat munculnya Citayam Fashion Week, mencuri perhatian masyarakat, yaitu peragaan busana yang dilakukan oleh anak jalanan. Ironisnya perilaku itu mendapat apresiasi dari pejabat menteri, bahkan diberi bea siswa, ada yang mempersilakan di depan rumahnya untuk digunakan CFW.
Padahal acara itu memakai pakaian nyentik, buka aurat, berlenggak lenggok, bahkan LGBT masuk kesitu. Mereka adalah anak jalanan yang putus sekolah, jarang pulang hidupnya di jalanan. Ada tayangan ketika ditawari bea siswa mereka menolak karena sudah merasa enjoy di jalanan.
“Kasihkan yang lain saja, buat apa susah-susah sekolah, kan disini sudah menemukan kebahagian, ketenaran”.
Padahal mereka dari kalangan ekonomi pas-pasan.
Sungguh kami sampaikan sangat miris melihat potret remaja yang mempunyai jumlah 60 juta dari umur 15-34 tahun, 4,3 juta pelajar putus sekolah, dan 1 juta DO dari bangku kuliah data tahun 2020. Banyak remaja yang teracuni gaya hidup yang hedonis. Dari 500 remaja di 5 kota ada 33% pernah melakukan hubungan seks di luar nikah (2009).
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan 65% remaja tidak bisa baca Qur’an. Kwalitas angka anak muda itu semakin buruk ketika ada propaganda kontra radikalisme. Minim keteladanan, di negeri muslim ini seharusnya kita lihat banyak sosok teladan.
Dukungan terhadap CFW oleh pejabat tidak lain hanya untuk politik 2024, melihat potensi suara anak muda besar.
Dalam Forum MUA ini mari kita selamatkan generasi dari kefasadan, dengan cara membekali mereka dengan aqidah Islam, berikan penjelasan tentang tujuan hidup dan tanamkan akhlaq yang baik karena pemuda harapan bangsa dan agama. Selamatkan pemuda dengan syari’at Islam.
